56 Siswa Madtsansa Raih Medali Bahasa Indonesia Dari Olympic Series End Of Year

Banjarnegara – Siswa-siswa bimbingan prestasi mata pelajaran Bahasa Indonesia kembali mendulang medali dalam ajang kompetisi online Olympic Series End Of Year  yang diselenggarakan oleh Coconates Olympiad.

Dalam laporannya pada Senin (9/1) terhitung 56 anak asuhan Risky Arbangi Nopi dan Rizki Nurfarida ini berhasil mempersembahkan medali untuk madrasah dengan rincian 12 medali emas, 33 medali perak, dan 11 medali perunggu.

Hasil yang dicapai ini tentu disambut dengan ucapan syukur keluarga besar MTs Negeri 1 Banjarnegara seperti yang disampaikan Ikhsanudin selaku wakil kepala urusan kesiswaan.

“Alhamdulillah, anak-anak Madtsansa terus berusaha. Selamat untuk bimbingan prestasi Bahasa Indonesia, semoga raihan prestasinya semakin meningkat. Insya Allah saya akan terus menyemangati siswa kita agar dapat memanfaatkan waktunya sebaik mungkin, agar memaksimalkan penggunaan handphone untuk hal-hal positif dan bernilai prestasi,” tutur Ikhsanudin di ruang guru.

Rizki Nurfarida salah satu pembimbing siswa berprestasi mata pelajaran Bahasa Indonesia menyampaikan bahwa anak-anak bimbingannya masih banyak yang kadang absen dalam mengikuti event karena terkendala signal.

“Event online memang memudahkan kita untuk mengikuti karena tidak memakan biaya dan waktu. Namun kendala yang masih sering muncul adalah banyak anak-anak kita yang berdomisili di daerah dengan kondisi signal yang tidak stabil. Akibatnya beberapa dari mereka ada yang absen dalam event-event yang seharusnya mereka ikuti,” ungkap guru bahasa Indonesia yang akrab disapa Farida.

Lebih lanjut Farida berharap semoga dapat memaksimalkan siswa yang tidak ada kendala signal untuk berpartisipasi dalam berbagai event yang ada.

Roifah Zahro, salah satu siswa kelas VIII unggulan menulis peraih medali emas di ajang ini menyampaikan bahwa mengikuti event online seperti ini adalah salah satu cara agar waktunya lebih produktif.

“Sabtu-Minggu adalah waktunya mengejar medali. Karena jika tidak mengikuti event maka waktu yang ada cenderung akan saya habiskan hanya untuk menonton dan bermain saja yang jelas tidak akan menghasilkan apaz-apa, ” tutur Roifah Zahro kepada tim Warta Madtsansa. (Fy)

Bagikan :
Translate »