Banjarnegara – 7 guru MTs N 2 Banjarnegara lolos tahap 1 calon penulis instrumen Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI). Guru yang dinyatakan lolos telah mengikuti seleksi adminstrasi sejak tanggal 7 Januari – 21 Januari 2022.
Seleksi sangat ketat karena semua guru yang mengikuti even ini dari seluruh Indonesia. Kategoroi AKMI yang dibutuhkan meliputi Literasi membaca, Literasi numerasi, Literasi Sains, dan literasi sosial budaya baik tingkat MTs maupun MA.
AKMI adalah Assesmen Kompetensi madrasah Indonesia yang bertujuan memetakan kemampuan siswa madrasah untuk meningkatkan mutu madrasah di Indonesia.
AKMI diselenggarakan oleh Dirjen PendidikanAgama Islam Kementerian Agama Republik Indonesia dalam program Education’s Promise Madrasah Education Quality Refrom (REP-MEQR).
Guru yang lolos program AKMI ini adalah Dwi Widiyastuti (Literasi membaca), Endah Wahyuningsih (Literasi Membaca), Agung Sumaryati (Literasi numerasi), Arba Finda Sejati (Literasi Sains), Ely Fitriani (Literasi Sains) Dwi Setyo Rahmanto (Literasi Sosial Budaya) dan Muh Hidayat Abdullah (Literasi Sosial Budaya).
“Saya bangga dengan adanya guru yang lolos seleksi AKMI. Dengan demikian kualitas guru sudah tidak diraguka lagi,” ungkap Ratna Ayu selaku kepala madarsah dengan gembira pada Senin (31/1)
“Guru harus berani menerima perubahan yang ada. Guru jug harus terus belajar dengan cara mengikuti even semacam ini. Dengan demikian guru akan selalu up grade ilmu untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam berbagai bidang,” imbuhnya
Kemudian guru akan mendapat kuliah umum terlebih dahulu secara nasional dari Dirjen pendidikan Jakarta. Untuk selanjutnnya mengikuti tahapan seleksi yang akan berjalan sampai bulan Maret 2022.
“Semoga semua berhasil dan lolos menjadi penulis instrumen Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) sehingga ikut andil memajukan madrasah secara khususnya,” harap Ratna Ayu. (dw/ak)