Banjarnegara – Siswa MI Muhammadiyah Tlodas mengikuti Vaksin Covid-19 dosis 2 yang dilaksanakan oleh Puskesmas Pejawaran yang bertempat di SD Negeri Girirtirta. Hal ini dilakukan karena keterbatasan tenaga Medis yang ada di Puskesmas Kecamatan Pejawaran sehingga tidak bisa dilaksanakan di sekolah / madrasah masing-masing. (21/2)
Sebelum dimulai Penanggung jawab Vaksinasi Covid-19, Hayyinul Afidah memberikan pengarahan kepada siswa dan Guru untuk mematuhi Prokes yang meliputi memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurang mobilitas atau bepergian jauh dan berdo’a serta pelaksanaan sesuai dengan jadwal yang sudah dikirim pihak Puskesmas ke Madrasah.
Seperti pelaksanaan Vaksinasi dosis 1, setiap peserta melalui tahapan skrining, cek suhu badan vaksin dan observasi atau menunggu beberapa menit di ruang tunggu. Pada bagian skrining inilah siswa yang menentukan siswa bisa divaksin atau tidak. Bagi siswa yang dinyatakan sehat menuju giliran untuk divaksin. Dengan keterbatasan tenaga Medis para guru dari masing madrasah ikut berpartisipasi sehingga pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan tertib dan lancar
Antusiasme Siswa MI Muhammadiyah Tlodas sangat tinggi untuk mengikuti vaksin Covid-19 dosis 2. “Kapan kita vaksin lagi Bu Guru?” tanya Belfa siswi kelas 5 beberapa hari sebelum pelaksanaan vaksin dosis 2.
Namun demikian masih ada beberapa siswa yang tidak bisa ikut vaksin. Syatiroh, Kepala MI Muhammadiyah Tlodas menjelaskan bahwa belum semua siswa bisa mengikuti vaksin dosis 2 dikarenakan sakit. Satu siswa tidak bisa ikut vaksin berdasarkan hasil skrining dan lainnya karena sedang sakit sehingga tidak berangkat ke tempat vaksin.
“Semoga setelah vaksin dosis 2 ini kita semua menjadi sehat dan bisa melaksanakan pembelajaran tanpa ada rasa was-was atau kekhawatiran yang berlebihan” kata Syatiroh selaku Kepala MI Muhammadiyah Tlodas ketika menunggu keluarnya kartu vaksin siswa. (st/ak)