Banjarnegara – Origami adalah seni melipat kertas yang berasal dari Jepang. Seni melipat kertas origami sangat diminati oleh siapa saja, baik dewasa maupun anak-anak. Media melipat tersebut akan merangsang imajinasi siswa dalam berkreasi membuat sebuah miniature benda di sekitar. Berbagai macam lipatan akan melatih keterampilan
Media melipat tersebut bisa merangsang imajinasi siswa dalam berkreasi membuat
miniatur benda di sekitar. Berbagai macam lipatan tersebut dapat melatih
keterampilan motorik halus siswa. Siswa akan lebih kreatif menciptakan bentuk. Origami yang menarik akan memotivasi siswa untuk belajar sehingga hasil belajarnya akan lebih baik.
Inovasi pembelajaran seperti media pembelajaran origami ini, siswa akan mengembangkan kreasinya. Pemahaman siswa akan lebih terarah, siswa akan berimajinasi secara visual dari penjelasan guru. Seperti halnya yang dilakukan kelas IIIB MI Ma’arif Al Falah Joyokusumo (Mimau) pada Kamis (10/11).
Kelas III B membuat kerajinan tangan dari kertas origami pada mata pelajaran SBdP di jam pembelajaran kelima dan keenam. Kerajinan tersebut dipraktikkan secara individual. Sehingga masing-masing anak dapat mengasah kemampuannya sendiri.
“Sebelum mulai praktik hari ini, sebaiknya disiapkan dulu peralatan dan bahan yang dibutuhkan,” jelas Nuri kepada kelas IIIB.
Bahan serta alat yang diperlukan adalah kertas origami, lem, gunting. Amel salah satu siswa kelas IIIB mengaku sangat senang jika ada pembelajaran praktik.
“Kami diajarkan bekerja sama, saling bantu satu sama lain dan Alhamdulillah, hasil karyanya sangat lucu, dan bisa digunakan untuk bermain peran bersama teman-teman,” ungkap Amel.
Antusias kelas IIIB membuat karya membuahkan hasil yang sangat menyenangkan. Digunakanlah hasil seni melipat kodok berbentuk baju tersebut untuk bermain peran di jam terakhir ketika menunggu waktu pulang.(nf/wk)