Banjarnegara – Mengajarkan pengamalan Pancasila dalam penerapan sikap sehari-hari memang sedikit sulit jika tidak di visualisasikan dalam kegiatan nyata atau pemberian contoh secara langsung. Karena hal ini merupakan perilaku yang memang harus dinyatakan secara langsung sehingga anak-anak bisa memahaminya.
Seperti yang dilakukan oleh Atun Farida guru kelas 1 MI Islamiyah 01 Rakit pada hari ini Kamis (24/8) mengajarkan mata pelajaran Pancasila materi penerapan sila kesatu Pancasila dengan cara menggunakan media yang dia namakan dengan istilah Happy Note. Dalam pembelajaran ini Atun Farida menyampaikan materi dengan menjelaskan apa saja yang termasuk sikap mencerminkan penerapan sila kesatu Pancasila, diantaranya adalah mencintai alam dan menjaga kelestariannya. Kemudian dia memberikan tugas kepada peserta didiknya dengan menggunakan LKPD ( Lembar Kerja Peserta Didik ) yang berbentuk lembaran-lembaran yang dibuat seperti buku, media ini bertujuan supaya anak didiknya bisa berpikir kritis.
“ Salah satu penerapan sikap yang mencerminkan sila kesatu Pancasila adalah mencintai lingkungan dan menjaga kelestariannya, saya menggunakan media happy note ini untuk memberikan ruang kepada siswa supaya mereka bisa berpikir kritis memilah dan memilih antara sampah organik dan anorganik” jelasnya.
Selama pembelajaran ini siswa kelas 1 MI Islamiyah 01 Rakit sangat antusias dan kelihatan mereka memahami tugas yang mereka kerjakan dengan serius. Salah satu siswa yang bernama Najma Fatima Al atas mengatakan bahwa kegiatan hari ini sangat menyenangkan karena menggunakan media happy note dengan bentuk dan gambar-gambar yang menarik sehingga mereka bisa cepat menyelesaikan tugas karena mereka bisa memahami jenis-jenis sampah yang bisa membusuk dan yang tidak bisa membusuk. “ Saya cepat selesai mengerjakan tugas dari bu guru karena bu guru membuat buku dengan gambar-gambar menarik dan saya bisa memahami mana sampah yang organik dan bukan organik” ujarnya.
Peran media dalam setiap pembelajaran memang sangat membantu memudahkan tugas guru dan menjadikan siswa lebih semangat serta memahami materi dengan cepat. Banyak sekali bentuk media tergantung dari kreativitas dan kemauan guru, apalagi sekarang dengan kemajuan teknologi sangat membantu guru dalam men design dan merancang model medianya. (af)