Banjarnegara – MAN 2 Banjarnegara (Mandabara) menggelar PTS (Penilaian Tengah Semester) mulai hari ini, Sabtu (24/9). Dalam rangka membangkitkan kemampuan bernalar siswa, soal PTS disajikan dalam bentuk uraian. “Soal uraian dapat membuat siswa menjawab soal sesuai dengan kemampuan bahasanya. Kemampuan bernalar dan literasi siswa akan meningkat. Tanpa belajar, siswa tidak akan bisa menjawab soal. Ini kelebihan dari soal uraian,” ungkap Ridlo Pramono, selaku Kepala Madrasah saat ditemui di ruang panitia PTS.
Masih menurut Ridlo Pramono, PTS ini dapat digunakan untuk memetakan kemampuan siswa. “PTS dengan model soal uraian ini dapat memetakan kemampuan siswa. Guru dapat mengetahui kualitas siswa dalam menjawab soal. Untuk kelas sepuluh, mereka akan beradaptasi dengan soal-soal tingkat analisis,” jelasnya.
Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Ambar Tri Setyo Yuwono menyampaikan bahwa ada tujuan mengapa soal PTS difokuskan pada soal uraian. “Tuntutan kurikulum saat ini, siswa memiliki kemampuan bernalar dalam literasi maupun numerasi. Jadi, soalnya kami buat uraian. Harapannya kemampuan siswa akan semakin meningkat,” paparnya.
Salah satu guru Mandabara mengaku senang dengan adanya pelaksanaan PTS kali ini. “Penilaian Tengah Semester ini menjadikan guru mengetahui kemampuan siswa yang sesungguhnya. Soalnya berbentuk uraian. Pembuatan soalnya memang memudahkan guru, namun ketika mengoreksi harus kerja ekstra. Tapi kerja ekstra tidak masalah, yang penting dapat membuat siswa berpikir lebih, dibanding soal pilihan ganda yang dapat lebih mudah dikerjakan oleh siswa,” ungkap Nur Kholifah.
Di hari pertama pelaksanaan PTS, siswa terlihat antusias dalam mengerjakan soal. “Alhamdulillah tes hari pertama ini berjalan tertib dan lancar. Siswa semangat dalam mengerjakan soal,” ungkap Nur Syamsiah, selaku pengawas. (fn)