Belum Lolos Ke Tingkat Nasional, Tiga Duta KSM Madtsansa Evaluasi Capaian

Banjarnegara – Seleksi Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat provinsi Jawa Tengah telah selesai digelar pada 5-6 Agustus 2023 lalu dengan berbasis CBT. Peserta seleksi tingkat provinsi Jawa Tengah kontingen Kemenag Kabupaten Banjarnegara mengikuti kegiatan tahap seleksi di MAN 2 Banjarnegara.

Pengumuman hasil seleksi tingkat provinsi Kompetisi Sains Madrasah KSM telah dirilis pada Rabu (9/8) pada laman https://ksm.kemenag.go.id lewat akun masing-masing madrasah. MTs Negeri 1 Banjarnegara yang meloloskan tiga duta KSM yakni Adienta Meydilan El Shafi dan Eyza Aish Arsy untuk bidang IPS Terpadu Terintegrasi, serta Firza Azhar Alfata untuk bidang Matematika Terintegrasi belum berhasil lolos ke tingkat Nasional.

Adienta Meydilan El Shafi meraih skor 24 sementara Eyza Aish Arsy berhasil mengungguli dengan skor 39 dan Firza Azhar Alfata harus puas dengan skor 16. Hasil capaian ini tentu tidak bisa dikatakan jelek namun masih harus lebih ditingkatkan karena untuk lolos ke tingkat Nasional memerlukan skor tinggi.

Asih Wijayanti selaku guru pembimbing KSM bidang IPS Terpadu Terintegrasi mengaku bangga atas capaian yang berhasil diraih oleh siswa bimbingannya.

“Tentu saya sangat bangga dengan capaian ananda Dilan dan Eyza. Mereka telah berjuang semaksimal yang bisa mereka lakukan. Tahun ini bidang IPS Terpadu Terintegrasi Madtsansa lolos dua ke tahap seleksi tingkat provinsi ini sudah sebuah anugerah luar biasa. Semoga tahun depan kita akan lolos kembali dan berhasil lolos ke tingkat Nasional, amin…,” ungkap Asih Wijayanti.

Eko Widodo, Kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara mengungkapkan apresiasi dan harapannya kepada seluruh tim KSM.

“Meski belum lolos ke tahap seleksi tingkat Nasional, kita tetap harus semangat. Insya Allah tahun depan kita akan lebih baik lagi. Jadi, kepada seluruh tim guru pembimbing dan siswa siswi bimbingan saya ucapkan terima kasih serta mari tetap berusaha dan berjuang untuk kesuksesan yang akan datang,” ucap Eko Widodo di ruangannya.

Estu Diah Fitriani selaku salah satu pembimbing KSM bidang Matematika Terintegrasi mengaku bersyukur skor Firza meraih peringkat 25 dari 175 peserta se-Jawa Tengah.

“Alhamdulillah, Firza masuk 25 besar dengan skor 16. Keren sekali… Semoga tahun depan Madtsansa akan bertahan lolos ke tingkat provinsi dengan hasil yang tentunya akan lebih baik.”ucap Estu kepada tim warta Madtsansa.

Sementara menurut Firza Azhar Alfata, ia mengaku sedih namun ikhlas dengan hasil yang ia capai di ajang KSM.

“Maaf, saya belum berhasil. Saya telah berusaha semaksimal yang bisa saya lakukan. Bersyukur karena ranking saya tidak terlalu jelek. Sedih karena ini adalah kesempatan terakhir saya di Madtsansa. Semoga di jenjang berikutnya nanti saya akan mendapatkan kesempatan dan bimbingan seperti yang saya dapatkan di Madtsansa,” ujar Firza siswa kelas IX B unggulan menulis Madtsansa. (Lin)