Banjarnegara – Seiring dengan perkembangan teknologi, seni juga ikut berkembang dan menyesuaikan diri dengan era digital seperti saat ini. Salah satunya adalah seni perfilman atau juga biasa disebut sinematografi.
Di MAN 2 Banjarnegara Jawa Tengah yang sering dikenal dengan sebutan M2B terdapat satu jenis ekstrakurikuler yang berfokus pada dunia sinematografi. Ekstrakurikuler ini terbentuk di tahun 2014 yang lalu.
Bermula dari adanya beberapa siswa yang sering mengikuti perlombaan film pendek, fotografi, dan grafis, pihak madrasah akhirnya memutuskan untuk membuat sebuah cabang ekstrakurikuler yang bisa menampung minat dan bakat siswa dalam bidang sinematografi.
Neng Uus, sapaan akrab salah pembina ekstrakurikuler ini pun mengungkapkan, pembentukan ekstrakurikuler ini adalah untuk memunculkan hal baru di madrasah itu. Sekaligus, memberikan gambaran baru bahwa madrasah tak melulu identik dengan religiusitas. Namun, juga dalam sisi kreativitas.
Dalam proses membimbing ekstrakurikuler ini, Neng Uus terkadang membawa temannya yang juga memiliki keahlian di bidang sinematografi untuk membantunya menjadi narasumber.
“Ada teman yang cukup bisa di bidang sinema juga. Saya ajak untuk sharing-sharing dan juga memotivasi anak anak bahwa belajar itu memang dari nol, dan gak bisa instan. Terkadang anak itu kalau gak dimotivasi sama orang lain itu agak malas-malasan itu kan,” ucap Neng Uus di sela waktu membimbing.
Banyak hal yang dipelajari seputar sinematografi di ekstrakurikuler ini, seperti pembuatan skenario, pergerakan kamera, teknik pengambilan gambar, hingga editing. Dan karena masih terbilang ekstrakurikuler baru, materi dan bimbingan yang disampaikan masih dalam tahap-tahap pengenalan dan praktik ringan saja.
Eksttrakurikuler atau ekskul sinematografi MAN 2 Banjarnegara baru saja telah melaksanakan pemilihan ketua dan wakil ketua periode 2023/2024. Pemilihan ini ditujukkan untuk peremajaan dan penyegaran kepengurusan dalam ekskul sinematografi. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 30 Agustus 2023.
Pemilihan ini diikuti oleh enam calon kandidat, yaitu Khairulbarie Kholifatul Anshori (XI MIPA 5), Irma Maulana (XI MIPA 4), Guntur Syahriansah (XI IPS 6), Archie Achmad (XI IPS 7), Assyifa Nayla Rismansa (XI IPS 6), dan Valika (XI IPS 8). Ke enam calon kandidat tersebut nantinya akan menjadi ketua, wakil ketua, sekretaris 1, sekretaris 2, bendahara 1, dan bendahara 2 dalam struktur pengurus ekskul sinematografi.
Pemilihan dilakukan secara langsung dengan asas langsung, bebas, rahasia, jujur, dan adil yang diperuntukkan untuk internal ekskul sinematografi. Terdaftar 35 orang yang berhak menyalurkan hak suaranya secara langsung dan hanya 22 orang yang menggunakan hak suaranya. Berikut perolehan penghitungan suara secara langsung pemilihan Ketua KIR periode 2023/2024:
- Khairulbarie Kholifatul Anshori mendapat perolehan 7 suara
- Archie Achmad mendapat perolehan 5 suara
- Irma Maulana Anshori mendapat perolehan 4 suara
- Guntur Syahriansah mendapat perolehan 3 suara
- Assyifa Nayla Rismansa mendapat perolehan 2 suara
- Valika mendapat perolehan 1 suara
Dengan perolehan tersebut, maka Kartika Farasasti berhak menjadi Ketua KIR periode 2021/2022 dan didampingi oleh Krisnawati sebagai Wakil Ketua. “Dengan mengadopsi sistem pemilihan langsung secara mikro, diharapkan siswa memahami betul sistem pemilihan dan tata caranya sekaligus pembelajaran berorganisasi secara sehat, terang Ivan Juanda (pembina KIR SMAN 1 Kersana).
Kegiatan pemilihan ini dimulai dari pemaparan visi dan misi oleh masing-masing kandidat, kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab secara acak sesuai dengan tema yang telah ditentukan dan dapatkan dalam gulungan kertas. Kemudian masing-masing kandidat juga menjawab pertanyaan dari masing-masing perwakilan jenjang (X, XI, dan XII) serta pembina. Diakhiri dengan masing-masing kandidat saling melemparkan pertanyaan sebelum nantinya dilaksanakan pemilihan secara langsung. (usw)