Empat Guru Madtsansa Masuk Grup Paduan Suara Darma Wanita Persatuan Kemenag Kabupaten Banjarnegara

Banjarnegara – Pengurus darma wanita kabupaten Banjarnegara menyelenggarakan lomba paduan suara bagi seluruh darma wanita persatuan di setiap satker se-kabupaten Banjarnegara.

Tak ketinggalan darma wanita persatuan kemenag kabupaten Banjarnegara juga akan mengikuti lomba yang akan dilaksanakan pada 30 November mendatang dengan menyertakan guru-guru di lingkungan kementerian agama kabupaten Banjarnegara.

Empat orang guru MTs Negeri 1 Banjarnegara yakni Yuniyati, Linara, Agustina Dewi Merdekawati dan Haki Wanudya Taranggana turut serta dalam grup paduan suara persatuan kemenag kabupaten Banjarnegara.

Nurlaela Isnaeni selaku koordinator lomba menyampaikan optimisnya.

“Kegiatan lomba paduan suara yang diselenggarakan oleh pengurus darma wanita persatuan kabupaten Banjarnegara ini memang berada di waktu-waktu yang sangat padat. Namun, saya optimis kita akan dapat memaksimalkan waktu latihan ditengah kesibukan pekerjaan utama kita,” ucap Nurlaela Isnaeni pada Sabtu (19/11).

Lebih lanjut Nurlaela Isnaeni menyampaikan bahwa meski untuk mengumpulkan seluruh anggota grup paduan suara secara lengkap juga sangat sulit dilakukan namun ia berharap, seluruh anggota grup dapat melaksanakan tanggung jawab ini dengan sebaik-baiknya.

Khotimah, ketua Perwanida MTs Negeri 1 Banjarnegara secara tertulis menyampaikan terima kasih dan apresiasinya.

“Terima kasih kepada ibu-ibu guru hebat Madtsansa yang telah bertugas di kementerian agama kabupaten Banjarnegara. Semoga semangat terus latihannya dan memberikan hasil yang terbaik,” tulis Khotimah di grup Perwanida MTs Negeri 1 Banjarnegara.

Haki Wanudya Taranggana yang merupakan guru seni budaya di MTs Negeri 1 Banjarnegara mengaku sangat terharu telah terpilih menjadi anggota grup paduan suara kementerian agama kabupaten Banjarnegara.

“Saya sangat terharu dan berterima kasih atas kepercayaan para pengurus. Semoga saya bisa melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Beruntung saya bersama teman-teman dari Madtsansa yang luar biasa sabar dalam membimbing saya,” terang Haki di ruang aula kantor kementerian agama kabupaten Banjarnegara.

Sementara menurut Yuniyati, guru matematika senior MTs Negeri 1 Banjarnegara ini mengaku harus selalu siap dengan berbagai tugas yang diberikan.

“Semakin banyak kegiatan yang diikuti akan semakin matang cara berpikir kita. Kita akan terus belajar bagaimana membagi waktu sebaik-baiknya dan terus belajar mengembangkan kemampuan diri. Dengan begitu kita akan menjadi guru yang memiliki banyak pengalaman. “ ungkap Yuniyati kepada tim Warta Madtsansa. (Lin)

Bagikan :
Translate »