Banjarnegara–Upaya peningkatan kompetensi guru sangat bergantung pada pengembangan keprofesian berkelanjutan. Tanpa adanya upaya yang konsisten dan berkelanjutan, maka pembentukan kompetensi belum bisa dikatakan berhasil.
Kompetensi sendiri menjadi indikator yang digunakan sebagai standar penilaian secara profesional seperti tertera dalam Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen tentang empat standar kompetensi yang harus dipenuhi oleh guru, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional.
MTs Negeri 1 Banjarnegara mendukung semua guru-gurunya untuk meningkatkan semua kompetensi yang ada melalui kegiatan PKB karena mengikuti kegiatan PKB dapat mendorong dan mendukung perubahan dalam praktik serta pengembangan karir guru.
Empat orang guru matematika MTs Negeri 1 Banjarnegara mengikuti kegiatan PKB yang dilaksanakan oleh Pokja 2 matematika MGMP MTs Kabupaten Banjarnegara. Dua orang merupakan fasilitator daerah kabupaten Banjarnegara, yakni Yuniyati dan Ahmad Munir Effendi dan dua orang menjadi peserta kegiatan PKB yakni Linara dan Estu Dyah Fitriyani.
Linara yang dalam kepengurusan Pokja 2 matematika bertugas sebagai bendahara mengaku sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan PKB.
“Saya tahun lalu tidak ikut, Alhamdulillah tahun ini bisa menjadi peserta. Saya sangat bersemangat dan berharap bisa menyelesaikan semua kegiatan in dan on dengan baik,” ucap Linara saat mengikuti kegiatan In ke-3 di MTs Negeri 3 Banjarnegara pada Senin (14/11).
Lebih lanjut Linara mengatakan, “Kegiatan PKB tentu sangat perlu dilakukan karena dari kegiatan yang merupakan bentuk pembelajaran berkelanjutan bagi guru dan dilakukan melalui berbagai cara dan pendekatan ini akan dapat memelihara dan meningkatkan kompetensi kita secara keseluruhan.”
Sementara menurut Estu Dyah Fitriyani yang sekaligus ketua Pokja 2 matematika ini menyampaikan harapannya.
“Semoga dari kegiatan PKB yang saya ikuti ini dapat meningkatkan kompetensi saya sebagai guru profesional. Apa yang diajarkan oleh ibu bapak fasda tentu sangat bermanfaat bagi saya, dalam menyegarkan empat kompetensi guru yang harusnya bisa muncul dalam setiap pembelajaran yang dilaksanakan,” terang Estu kepada tim Warta Madtsansa.
Kegiatan PKB ini juga memungkinkan guru untuk meningkatkan kompetensi yang sesuai dengan pembelajaran di abad 21. Selain itu, kegiatannya juga membantu guru untuk menguasai pengetahuan dan teknologi agar mampu mengikuti perkembangan kebutuhan pendidikan. (Lin)