Banjarnegara–Asesmen Nasional dirancang sebagai instrumen pemetaan mutu pendidikan pada sekuruh madrasah, sekolah, serta program kesetaraan jenjang sekolah dasar dan menengah. Asesmen Nasional ini terdiri dari tiga bagian yaitu asesmen kompetisi minimum, survei karakter dan survei lingkungan belajar.
PelaksanaanAsesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2023 yang sudah di depan mata yakni 18-21 September 2023 menggerakkan MTs Negeri 1 Banjarnegara untuk bertekad menyukseskan gelaran akbar nasional ini. Meski pelaksanaan ANBK menggunakan metode survei dengan mengambil sampel peserta didik secara acak dari setiap madrasah dan sekolah, MTs Negeri 1 Banjarnegara memastikan kesiapan peserta ANBK dengan melaksanakan bimbingan intensif bagi 50 peserta ANBK hingga memberikan motivasi dan memberi kelengkapan sarana belajar.
Senin (4/9) MTs Negeri 1 Banjarnegara memulai kegiatan bimbingan belajar intensif ANBK dengan membagi peserta ke dalam dua ruang belajar dengan jadwal yang telah disiapkan oleh biro kurikulum.
Eko Widodo selaku kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara menegaskan bahwa pelaksanaan ANBK tahun 2023 ini harus disukseskan. Baik sukses pelaksanaan maupun sukses hasil.
“ANBK yang akan dilaksanakan di akhir September mendatang harus kita sukseskan bersama. Terlebih ANBK ini di bawah kepengawasan silang. Maka, mari persiapkan seluruh kebutuhannya, baik menyiapkan belajar anak-anak maupun menyiapkan sarana prasarananya. Tentu ini semua perlu dukungan dari semua pihak,” ucap Eko Widodo.
Sementara menurut Yuniyati selaku wakil kepala urusan kurikulum bahwa jadwal bimbingan belajar intensif ANBK meliputi seluruh materi yang akan dihadapi oleh seluruh peserta.
“ANBK dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan sekolah serta mengetahui karakteristik esensial kompetensi para peserta didik. Beberapa instrumen yang diujikan dalam ANBK antara lain Asesmen Kompetensi Minimum (AMK), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar). Bismillah… dengan jadwal yang sudah kita siapkan semoga akan memberikan hasil yang baik,” terang Yuniyati.
“Kepada guru pembimbing, selamat bertugas semoga senantiasa diberikan kesehatan dan semangat dalam mengantarkan seluruh peserta ANBK Madtsansa meraih kesuksesan,” imbuhnya.
Estu Diah Fitriani salah satu pembimbing materi numerasi mengaku siap melaksanakan tugas ini sebaik-baiknya.
“Insya Allah siap! Kegiatan bimbingan belajar intensif ini kan memang sudah rutin kita selenggarakan setiap tahunnya. Dan Alhamdulillah nilai kita juga meningkat dari tahun ke tahun. Semoga tahun ini pun akan lebih baik lagi,” ucapnya bersemangat.
Icha Nayla Aisyah Purnomo salah satu siswa peserta ANBK dari kelas VIII C unggulan tahfiz Madtsansa menyampaikan harapannya.
“Bimbingan belajar intensif ini siang hari yang mana seharusnya saya mengikuti muroja’ah. Semoga saya dapat mengikuti bimbel dengan baik dan saya dapat mengejar hafalan Qur’an saya. Mohon doanya…” ujar remaja yang akrab disapa Icha kepada tim warta Madtsansa. (Lin)