Banjarnegara – Semester genap tahun pelajaran 2022/2023 sudah memasuki pekan keempat dan kegiatan MGMP dari berbagai mata pelajaran mulai melaksanakan program-program kegiatannya. Sebagai wadah kegiatan profesional bagi guru mata pelajaran yang sama pada semua jenjang, MGMP dilaksanakan di tingkat kabupaten/kota yang anggotanya terdiri atas guru-guru dari sejumlah madrasah baik negeri maupun swasta.
Adanya MGMP ini tentu bermanfaat bagi guru, bagi madrasah hingga bagi kementerian agama. Bagi guru, manfaat yang dapat diraih adalah untuk memperluas wawasan dan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan melalui pendalaman materi oleh teman sejawat, pakar atau dosen yang kompeten, memberikan kesempatan kepada guru untuk berbagi pengalaman dan umpan balik, mengadopsi pendekatan pembelajaran yang inovatif, dan mengubah budaya kerja dan mengembangkan profesionalisme guru dalam upaya menjamin mutu pendidikan.
MGMP matematika MTs Kabupaten Banjarnegara pada Selasa (24/1) melaksanakan program kegiatan perdananya di semester genap ini dengan agenda pembentukan tim penyusun soal-soal PAT dan UM serta pembentukan tim penyusun buku modul semester gasal untuk tahun pelajaran mendatang.
Kegiatan MGMP dilaksanakan di rumah makan Saung Bu Mansur dan dimulai sejak pukul 09.00 wib. Tiga guru MTs Negeri 1 Banjarnegara: Ahmad Munir Effendi, Arif Widayanto dan Estu Dyah Fitriyani hadir dalam kegiatan MGMP tersebut.
Ahmad Munir yang juga fasilitator daerah matematika kabupaten Banjarnegara menyampaikan bahwa dengan mengikuti kegiatan MGMP dapat memotivasi semangat mengajar.
“Sebagai guru yang barang tentu sering mengalami pasang surut semangat dalam mengajar, kegiatan MGMP dapat dijadikan sarana meningkatkan semangat sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa,” ucap Ahmad Munir Effendi.
Sementara menurut Estu Dyah Fitriyani, salah satu guru matematika kelas VIII MTs Negeri 1 Banjarnegara mengaku banyak sekali pengalaman yang didapatkan dari keaktifannya di kegiatan MGMP.
“Aktif di kegiatan MGMP jelas menambah pengalaman yang luar biasa. Seperti kemarin saya diberikan kesempatan menjadi ketua Pokja 2 dalam kegiatan pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Dari situ saya belajar banyak hal, dari bagaimana menyusun proposal, melaksanakan kegiatan dan membuat laporan. Alhamdulillah saya dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, terima kasih atas kepercayaan dan kesempatannya.” ujar Estu Dyah Fitriyani.
Dalam kegiatan tersebut Estu Dyah Fitriyani juga masuk dalam tim penyusun soal PAT kelas VIII bersama salah satu anggota MGMP dari madrasah swasta. (Lin)