Banjarnegara– Pelaksanaan Pendampingan Madrasah Berbasis Riset di MTs Negeri 3 Banjarnegara pada hari pertama telah dilaksanakan dengan berbagai kegiatan diantaranya Review Persiapan MYRES 2022, Identifikasi Ide Penelitian Potensial, Pembagian Kelompok dan Guru Pembimbing, Kesepakatan Komitmen Kegiatan, di akhiri dengan Pencarian Literatur Review dan Jurnal Induk. Pada hari ke-2 ini, pendampingan Madrasah Berbasis Riset dilaksanakan di ruang laboratorium komputer. Terlihat para peserta sangat antusias guna mengikuti berbagai rangkaian kegiatan di hari kedua, Selasa (28/06).
Ketua Panitia Pelaksanaan Pendampingan Madrasah Berbasis Riset Ida Nurhayati, menjelaskan rangkaian kegiatan pada hari kedua. “Setelah hari pertama kemarin telah sampai pada pencarian literature review dan jurnal induk dan hari kedua ini dilanjutkan dengan Penulisan Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat. Setelah selesai dilanjutkan dengan Penulisan Landasan Teori, Tinjauan Pustaka,”terangnya.
Akhun Sobari, sebagai salah satu guru pembimbing riset yang menjadi peserta acara Pendampingan Madrasah berbasis Riset menyampaikan pentingnya kegiatan seperti ini. “kegiatan pendampingan madrasah berbasis riset ini sangat penting guna lebih memahami lagi pembuatan proposal dan bagi guru jadi lebih memahami bagaimana cara kita dalam mendampingi para peserta didik nantinya sehingga peserta didik dapat membuat dan menghasilkan sebuah proposal yang baik dan berkualitas,” terangnya.
Fadilah Ajeng Sasmita, siswa kelas VIII A yang menjadi peserta menyampaikan perasanya mengikuti kegiatan Pendampingan Madrasah Berbasis Riset. “awal hari pertama mengikuti penuh dengan rasa berdebar antara takut dan penasaran, takut tidak bisa mengikuti dengan baik dan penasaran ingin mengetahui akan setiap sesi pada kegiatan tersebut. Sampai hari kedua ini ternyata banyak sekali ilmu yang baru dan bisa menjadi pengalaman yang luar biasa bagi diri saya. Dengan mengikuti kegiatan ini menjadikan diri saya lebih memahami proses pembuatan proposal yang baik dan benar,” ungkapnya. (ar/ak).