Banjarnegara- Dalam beberapa hari curah hujan yang cukup tinggi melanda Banjarnegara khususnya di dusun Siwaru desa Tanjungtirta dimana MTs Cokroaminoto Tanjungtirta yang dikenal dengan sebutan MASCOT ini berada. Hampir tiap pagi hujan mengguyur membasahi halaman madrasah yang kerap digunakan untuk beraktivitas siswa siswi Mascot mengelar sajadah menjalankan ibadah sholat sunnah taubat, hajat dan duha. Namun curah hujan dari langit tidak menghalangi semangat siswa –siswi Mascot untuk tetap melaksanakan ibadah.
Selasa (04/10) dilingkungan madrasah nampak suasana yang berbeda dari biasanya. Dengan ditemani rintik hujan anak-anak tetap khusuk menjalankan sholat sunah meskipun dilaksanakan di teras kelas. Dengan tanpa menambah atau mengurangi waktu yang sudah ditentukan, pelaksanaan sholat sunah tersebut berjalan dengan tertib. Mereka dibagi menjadi dua bagian, untuk santri putra di lantai bawah, sedangkan santri putri dilantai atas. Kegiatan rutin tersebut diikuti oleh seluruh siswa MTs Cokroaminoto Tanjungtirta didampingi oleh seluruh wali kelas dan dewan guru.
Prinsip berfikir cepat dan tepat serta pantang menyerah dalam menghadapi setiap keadaan adalah sebuah prinsip yang senantiasa diterapkan oleh guru MASCOT. Hal tersebut selalu disampaikan oleh kepala madrasah, Leken Setyadi, dalam setiap kesempatan.
“Bahwa semua guru harus siap dangan segala perubahan baik itu perubahan regulasi maupaun perubahan situasi yang pasti akan ditemui setiap saat,” tegasnya
Rita Febriana selaku penanggung jawab kegiatan, memberikan apresiasi yang luar biasa untuk siswa siswi mascot yang sudah berangkat tepat waktu dan melaksanakan sholat sunah tepat waktu, walaupun keadaan gerimis mereka tetap semangat melaksanakan ibadah dengan tertib dan khusuk.
“Satu hal yang membuat saya bahagia adalah saat melihat anak-anak MASCOT bahu membahu membentangkan tikar sesuai dengan tempat yang telah ditentukan, meskipun cuaca gerimis mereka tetap memiliki semangat untuk menjalankan ibadah yang digelar diteras kelas. Untuk itu saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada mereka.” Ucap Rita. (rw)