Banjarnegara – Tak ada rotan akarpun jadi, tak ada tempat pinggir kalipun jadi. Jargon yang tepat untuk menggambarkan siswa siswi MTs Negeri 1 Banjarnegara yang tergabung dalam grup pentas seni dalam rangka mengisi acara Car Free Day (CFD) minggu mendatang. Kamis (26/1) pemain tek-rek dan penari Madtsansa berlatih supaya maksimal dalam menampilkannya di CFD esok. Para penari dan pemain tek-tek ini berkolaborasi menciptakan pentas seni yang menghibur sekaligus melestarikan budaya bangsa.
Bertempat di pinggir kali para pemain ini berlatih menghadap jalan raya. Selain melatih dan mengapalkan gerakan ternyata latihan kali ini bisa untuk uji mental. Hal ini karena banyak kendaraan lalu lalang sehingga tanpa sengaja melihat mereka berlatih. Haki Wanudya, pembimbing tari MTs Negeri 1 Banjarnegara mengatakan perlu diadakan latihan yang intens mengingat waktu sudah tidak banyak.
“Harus latihan maksimal meski waktu sedikit. Kita manfaatkan lahan yang kosong. Kebetulan yang kosong ada di pinggir sungai jadi ya sekalian melatih mental supaya mereka tidak grogi ketika hari minggu besok,” ucap Haki.
Kolaborasi pemain tek-tek dengan para penari ini sungguh serasi. Iringan musik tek-tek diikuti gerakan penari yang lemah gemulai merupakan perpaduan permainan musik dan gerak tradisional. Pertunjukan seni ini menunjukkan bahwa MTs Negeri 1 Banjarnegara menjunjung tinggi kebudayaan daerah.
“Cintai negerimu lengkap dengan budaya yang selalu menusantara! Cintai budaya untuk Madtsansa Semakin Mendunia!” pekik pemain tari dan tek-tek di akhir latihan. (rin)