Jelang UM, Siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara Minta Restu Guru

Banjarnegara – Menjelang Ujian Madrasah (UM) siswa-siswi kelas 9 dan para guru gelar doa bersama selesai salat duha (15/3/22). Kegiatan tersebut berjalan hikmat, diharapkan kepada seluruh siswa-siswi nantinya memiliki pemikiran positif dan energi positif.

Abdul Majid guru Bahasa Arab mengungkapkan doa bersama menjelang UM akan rutin dilaksanakan setiap hari. Menurutnya, doa bersama seperti ini sangat penting untuk dilakukan karena membuat siswa-siswi lebih percaya diri dan ada banyak manfaat penting doa.

“Dengan berdoa siswa-siswi akan menjadi hikmat dalam berusaha. Berdoa berarti mengetahui bahwa Allah SWT yang menentukan segala usaha. Jika selama ini siswa-siswi Madrasah telah rajin mengikuti pembelajaran, pendalaman materi dan tambahan bimbel dari Madrasah. Maka usaha-usaha tersebut haruslah diperkuat dengan doa,” tutur Abdul Majid.

Sementara, saat diwawancarai di MTs Negeri 1 Banjarnegara Kepala Madrasah Eko Widodo mengajarkan siswa-siswi agar selalu disiplin dalam hal belajar maupun berdoa.

Seusai doa bersama, siswa-siswi menghampiri ibu/bapak guru Madrasah, baik di ruang kantor maupun di lingkungan madrasah untuk meminta doa restu. Siswa-siswi meminta restu, meminta maaf atas kesalahan yang pernah dilakukan dan berjanji akan mengubah hal-hal negatif yang pernah dilakukan.

Dengan meminta restu kepada guru, siswa-siswi merasa percaya diri dan dapat meraih hasil ujian madrasah yang tinggi.

“Saya merasa lega sudah meminta restu dan maaf kepada ibu/bapak guru. Semoga saya bisa tenang dalam mengerjakan soal dan mendapatkan nilai yang baik,” ungkap Khuzaim Syarif Al Haq siswa kelas 9A.

Untuk sebagian siswa yang merasa tidak mampu bersaing dengan temannya agar tampil percaya diri. Tentu saja masalah tersebut harus diselesaikan agar semua siswa dapat meraih hasil ujian madrasah yang maksimal. Saat ini, siswa-siswi tidak hanya dituntut untuk lulus ujian madrasah, tetapi untuk mendapatkan hasil yang tinggi. (ran/ak)