Banjarnegara – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa tengah, Musta’in Ahmad mengajak 12.216 peserta pemecahan rekor muri senam sehat moderasi beragama yang diinisiasi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara untuk mendonload Pusaka Super Apps. (Sabtu, 21/1/23)
Di hadapan 12.216 Peserta rekor muri yang berkumpul di Alun-Alun Banjarnegara, Mustain menjelaskan bahwa semua layanan Kementerian Agama sekarang bisa diakses melalui Pusaka Super APPs
“Di era serba canggih seperti ini, pelayanan kepada masyarakat harus cepat dan tepat, di era keterbukaan seperti ini, Kementerian Agama menghadirkan Pusaka Super Apps yang sangat memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan Kemenag,” jelasnya
Dalam pemecahan rekor Muri senam sehat moderasi Beragama ini, Mustain juga mengatakan bahwa Menteri Agama telah mengultimatum bahwa Kementerian Agama mempunyai tanggung jawab Keagamaan dan kebangsaan
“Kementerian Agama mempunyai tanggung jawab keagamaan dan kebangsaan, oleh karenanya saya meminta kepada seluruh masyarakat khusus ASN di kementerian agama untuk menjaga tanggung jawab ini. ASN harus selalu menjaga kerukunan umat beragama, dengan masyarakat rukun pasti kemajuan dan pembangunan akan mudah dicapai,” ucapnya
Mustain juga menerangkan saat ini kegaduhan antar pemeluk agama atau kegaduhan antar sekte dalam agama disebabkan masyarakat belajar agama tidak kepada otoritas agama yang mumpuni, akan tetapi masyarakat belajar agama melalui internet
“Ini jelas tugas berat seluruh ASN kementerian Agama untuk mencerdaskan masyarakat. Sebagai pionir, ASN Kemenag wajib bisa menjelaskan agama kepada masyarakat dengan cara yang mudah dan tidak membentur-benturkan,” imbuhnya
Di akhir sambutannya, Musta’in sangat mengapresiasi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara yang telah menginisiasi pemecahan rekor muri senam sehat moderasi beragama dengan jumlah peserta terbanyak
“Ini adalah hal yang luar biasa, ini Kantor Kemenag pertama yang berhasil memecahkan rekor muri, Kantor Kemenag Kabupaten yang lain wajib belajar kepada Kantor Kemenag Kab. Banjarnegara” pungkasnya (ak)