Banjarnegara – Angin segar bagi keluarga besar MI Cokroaminoto 02 Badamita untuk bisa laksanakan Pembelajaran Tatap Muka di Madrasah meskipun masih terbatas. Setelah beberapa waktu menunggu akhirnya Madrasah kantongi Surat Ijin Rekomendasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara dengan Nomor: 3437/Kk.11.04/4/PP.00/04/2021. Adanya surat Ijin Rekomendasi tersebut Madrasah Ibtidaiyah Cokroaminoto (MIC) 02 Badamita siap laksanakan PTMT perdana di bulan Ramadhan, Senin (26/4).
Kepala Madrasah MIC 02 Badamita, Umi Khayatun mengatakan siap laksanakan PTMT perdana ini dengan ketentuan yang ada pada surat ijin dari Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara. “InsyaAllah kami siap laksanakan pembelajaran tatap muka terbatas ini sesuai ketentuan yang tercantum di dalam surat ijin rekomendasi PTMT yang telah diterbitkan,” ungkapnya.
“Pertama, Pembelajaran tatap muka dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kedua, Proses kegiatan belajar mengajar berdasarkan Kurikulum Darurat dimasa Pandemi Covid-19. Ketiga, Kegiatan Belajar Mengajar wajib mematuhi dan melaksanakan protokol Kesehatan. Keempat, Kepala Madrasah bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di Madrasah, dan wajib melaporkan perkembangan kondisi madrasah secara berkala.” imbuhnya.
PTM Terbatas ini perlakuannya berbeda dengan PTM sebelum masa pandemi. “Dikarenakan PTM terbatas masih dalam masa transisi dan harus dijalankan dengan prosedur protokol kesehatan yang ketat maka jumlah keseluruhan peserta didik setiap kelas dibagi menjadi dua rombel (rombongan belajar) dengan pengaturan jumlah hari dan jam yang diatur oleh madrasah agar tidak menimbulkan kerumunan yang berakibat pada timbulnya klaster baru, “pungkasnya.
Hal ini disambut dengan antusias dan gembira disemua kalangan. Baik dari guru, peserta didik dan orangtua. “Kita bisa gunakan waktu PTMT di bulan Ramadhan ini untuk kegiatan Amaliyah Ramadhan sekaligus penguatan iman dan takwa kepada anak didik kita. “jelas Umi Sadanah salah satu guru di MI.
Banyak orangtua yang mendukung PTMT ini, supaya anak-anak tidak bergantung pada gadget di rumah. “Alhamdulillah anak-anak sudah bisa masuk sekolah lagi walaupun masih banyak aturan yang harus diikuti seperti penggunaan masker dan penerapan protokol 3M. Semoga pandemi cepat berlalu dan sekolah kembali normal.” harap Khusnayati selaku orangtua peserta didik. (swy/ak).