Sejak diberlakukanya masa tanggap darurat bencana Covid-19 di Banjarnegara, MTs Negeri 1 Banjarnegara melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring untuk menjamin mutu pendidikan serta menjaga keamanan, kesehatan, dan keselamatan warga madrasah selama masa pandemi Covid-19.
“Madrasah boleh saja ditutup, tetapi aktivitas belajar mengajar harus tetap berlanjut. Materi dan tugas diberikan secara daring atau online melalui berbagai platform,” ungkap Kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara.
Sesuai dengan kaldik Kementerian Agama RI, kegiatan belajar mengajar secara daring tahun ajaran 2019/2020 berakhir pada tanggal 20 Juni 2020. Sedangkan rencana pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) tahun ajaran baru, 2020/2021 akan segera dilaksanakan pada bulan Juli mendatang dengan wacana penerapan masa new normal.
Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Banjarnegara, Drs. Moh. Zaenal, dalam rapat dinas pada hari Kamis, 04 Juni 2020 menyatakan bahwa MTs Negeri 1 Banjarnegara telah siap melaksanakan KBM apabila pemerintah mengaktifkan kembali pelaksanakan KBM di madrasah pada masa new normal.
“Kami siap melaksanakan KBM di Madrasah, hal-hal teknis sudah kami komunikasikan dengan semua pihak yang terkait dengan proses KBM dan bagi kami yang terpenting megutamakan kesehatan, keselamatan, dan keamanan,” ungkap beliau.
Beliau juga menambahkan bahwa, pihak madrasah telah menyiapkan langkah-langkah pencegahan Covid-19 di lingkungan madrasah, diantaranya, menyiapkan tempat cuci tangan dan sabun pada setiap pintu masuk, menyiapkan disinfektan untuk melakukan penyemprotan lingkungan madrasah secara berkala, mengecek suhu tubuh siswa sebelum masuk lingkungan madrasah dengan termal scanner, memasang poster promosi kesehatan di tempat strategis, mengatur jarak tempat duduk siswa, serta memberi edukasi pada siswa agar selalu melaksanakan PHBS (memperhatikan etika batuk dan bersin, CTPS, memakai masker, membawa bekal sendiri, dan tidak berkerumun).
Drs. Bambang Naryanto, selaku Waka Kurikulum juga menambahkan bahwa MTs Negeri 1 Banjarnegara sudah siap melaksanakan KBM seperti biasa apabila siswa mulai masuk kembali pada tahun ajaran baru di masa new normal dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Setiap hari siswa diberikan materi esensial dari satu atau dua mapel pasangan dari mata pelajaran utama, pengembangan diri, ataupun peminatan,” tuturnya.
Menurutnya, dengan diberlakukanya jarak tempat duduk siswa, dimungkinkan pula diberlakukan pembatasan kehadiran siswa yang dilaksanakan secara bergantian melalui mekanisme yang sedang dibahas.(Kasri)