Banjarnegara – Berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler di MTs Negeri 2 Banjarnegara pada semester genap ini akan segera berlangsung, pihak sarpras melakukan perawatan lapangan. Lapangan yang terletak di bagian depan MTs Negeri 2 Banjarnegara ini buhan hanya digunakan untuk pembelajaran seperti PJOK saja, namun untuk berbagai macam kegiatan diantaranya ekstrakurikuler.
Nur Farida selaku wakil kepala urusan kesiswaan menjelaskan berbagai macam kegiatan yang di laksanakan di lapangan sepakbola.
“Alhamdulillah MTs Negeri 2 Banjarnegara memiliki lapangan yang cukup luas. Lapangan ini dapat dimanfaatkan untuk upacara bendera, berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler, diantaranya adalah ekstrakurikuler Pramuka, pencak silat, karate, atletik, softball, dll. Terkadang juga untuk lahan parkir apabila tamu wali murid atau tamu dari luar yang jumlahnya cukup banyak.” jelasnya saat ditemui di ruang waka.
Kondisi lapangan MTs Negeri 2 Banjarnegara saat ini cukup memprihatinkan. Ini dijelaskan oleh kepala madrasah.
“Lapangan yang terletak dibagian depan madrasah, kondisi kali ini cukup memprihatinkan. Rumputnya cukup tinggi, saat hujan airnya menggenang tidak langsung surut, alhasil lapangan menjadi becek dan tidak dapat digunakan dengan baik. Terkadang saat sore juga digunakan untuk masyarakat sekitar, terutama anak-anak kecil bermain bola. Namun untuk saat ini kami melarangnya karena masih dalam perawatan. Kami sedang berusaha untuk mengondisikan lapangan agar dapat digunakan untuk berbagai macam kegiatan.” jelas Ratna Ayu Kartika Wulan.
Jumat pagi, (6/1) wakil kepala urusan sarana dan prasarana memimpin anggotanya untuk melakukan perawatan dan pembenahan. Salah satu yang dilakukan adalah memotong rumput yang telah tumbuh tinggi.
“Dalam rangka mempersiapkan lapangan untuk berbagai macam kegiatan, khususnya dalam waktu dekat yaitu kegiatan ekstrakurikuler, kami melakukan pembenahan diantaranya adalah memotong rumput dan menimbun wilayah yang becek dengan menambahkan tanah seperlunya. Pada tahun lalu kami memotong rumput dengan cara manual. Karena rumput yang kami potong ini diperuntukkan untuk hewan peliharaan. Namun pada kesempatan kali ini, karena yang dibutuhkan waktu cepat maka kami memotong rumput menggunakan mesin untuk lebih cepat dalam myenyelesaikannya. Untuk proses perawatan lapangan sepakbola tidak mudah, kondisi seperti ini butuh waktu yang cukup lama. Terlebih, bila kondisi cuaca yang tidak menentu seperti sekarang.” pungkas Sudarto. (ns/swp)