Banjarnegara – Dalam rangka menyiapkan penyusunan anggaran, Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah mengadakan Bintek Pelaksanaan Anggaran 2023 di Aula Lt. 3 Kanwil Kemenag Prov. Rabu-Kamis (25-26/01)
Bintek Pelaksanaan Anggaran 2023 Angkatan B diikuti oleh Kepala Madrasah dan Bendahara MA/MTs Negeri dari 64 Madrasah
Bintek Pelaksanaan Anggaran 2023 dihadiri oleh Mustain Ahmad Selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah
Dalam sambutan pembukaan menyampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah tentang pentingnya 6 hal yaitu
“ Meningkatkan kualitas perencanaan, meningkatkan kedisiplinan dalam rencana, melaksanakan akselerasi pelaksanaan program, melakukan percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, meningkatkan kualitas belanja, meningkatkan efisien, efektivitas belanja, meningkatkan monitoring dan evaluasi, “ jelasnya.
Selanjutnya ditambahkan, peserta harus aktif Bintek Pelaksanaan Anggaran 2023.
“Penyusunan program dan anggaran tahun 2023, mesti lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Pola-pola lama dalam penyusunan anggaran sudah saatnya ditinggalkan. Sumber daya perencana kita sudah bagus, hanya optimalisasi saja sumber daya yang telah ada. Cermati program yang urgen dan dapat dilaksanakan, serta bermanfaat secara langsung pada sasaran. Tidak boleh ada lagi perencanaan program dan anggaran biasa-biasa saja, terus berinovasi untuk lebih baik,” ungkapnya
Kepala Kantor berharap kepada perencana, agar dapat memberikan arahan dan koreksi secara detail terhadap Dokumen RKA-SK Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Sehingga Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dapat meningkatkan realisasi program sesuai RKA-SK Tahun 2023 yang disusun ini.
Sementara itu Ratna Ayu kartika Wulan Kepala MTs N 2 Banjarnegara juga menyampaikan tujuan dalam Bintek Pelaksanaan Anggaran 2023 untuk menyiapkan penyusunan anggaran yang sempurna dan lengkap oleh Satker khususnya di MTs Negeri 2 Banjarnegara.
“ Dalam bintek ini diharapkan dapat melaksanakan anggaran yang sesuai dengan rencana anggaran yang telah disusun serta menciptakan koordinasi yang baik dan selaras antara perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan anggaran (pertanggung jawaban),” papar Ratna Ayu (25/01) (ld/ws)