Banjarnegara–Berdasarkan surat tugas bernomor 77/Org/Cab/ XXII/2023 perihal sosialisasi Dana Setia Kawan oleh Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah maka Linara selaku ketua ranting PGRI MTs Negeri 1 Banjarnegara mengikuti kegiatan tersebut sebagai salah satu utusan PGRI cabang Banjarnegara.
Dilaksanakan pada Sabtu (12/8) di Rumah Guru Kabupaten Banjarnegara, kegiatan sosialisasi Dana Setia Kawan sangat spesial karena dihadiri langsung oleh Ketua Umum PGRI beserta jajaran pengurus besar, Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah beserta pengurus provinsi dan peserta sosialisasi yang merupakan utusan setiap cabang.
Linara menyampaikan bahwa ia bersyukur mendapatkan tugas untuk mengikuti kegiatan sosialisasi Dana Setia Kawan mengingat beberapa ASN di Madtsansa ada yang belum menjadi anggota PGRI.
“Alhamdulillah mendapatkan penjelasan kembali perihal dana setia kawan sehingga dapat untuk saya menjelaskan kepada teman teman di Madtsansa yang belum menjadi anggota PGRI. Dan sangat bersyukur karena melalui kesempatan ini saya dapat bertemu dengan Bu Uni, terima kasih PGRI…” ucap Linara.
Dalam kegiatan sosialisasi Dana Setia Kawan dijelaskan bahwa setiap anggota yang sudah mendaftar melalui pengurus cabang setiap bulannya memberikan sumbangan sesuai dengan ketentuan berdasarkan kategori usia. Kategori I yakni usia s.d 30 tahun menyumbang sebesar Rp. 10,-, kategori II yakni usia 31 s.d 40 tahun menyumbang sebesar Rp. 15,-, kategori III yakni usia 41 s.d 50 tahun menyumbang sebesar Rp. 20,- dan kategori IV yakni usia diatas 50 tahun menyumbang sebesar Rp.25,-.
Muhdi, Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah dalam sambutannya menyampaikan bahwa PGRI kabupaten Banjarnegara sudah mewujudkan salah satu bentuk solidaritas PGRI.
“Alhamdulillah, PGRI kabupaten Banjarnegara terus menunjukkan solidaritasnya dengan selalu peduli kepada anggotanya. Semoga solidaritas kita ini akan terus terbangun dan terjaga melalui aksi-aksi nyata,” ucap Muhdi.
Kegiatan sosialisasi Dana Setia Kawan oleh PGRI cabang Banjarnegara sangat spesial karena dihadiri oleh orang nomor satu di PB PGRI yakni Prof. Unifah Rosyidi.
Dalam sambutannya Prof. Unifah Rosyidi menyampaikan kunjungannya ke Banjarnegara sekaligus untuk melepas kerinduan dengan salah satu pejuang PGRI, almarhum Sulistyo.
“Alhamdulillah saya bisa sampai ke kabupaten Banjarnegara, dan akan berziarah ke makam Pak Sulis sebagai salah satu pejuang PGRI yang akan terus kita lanjutkan semangat perjuangannya. Saya bangga ada di sini, di tengah tengah anggota yang peduli pada pendidikan dan kesejahteraan.” Ucap Prof. Unifah Rosyidi.
Kegiatan sosialisasi di akhiri dengan permohonan doa restu kepada seluruh anggota untuk ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah yang akan maju menjadi calon DPD RI tahun 2024. (Fy)