Banjarnegara – Kamis (8/6) dilaksanakan Sendratari tentang Legenda Kawah Sikidang oleh siswa kelas XI IPS-3 MAN 1 Banjarnegara bertempat di aula. Penampilan yang sangat memukau penonton mengundang tepuk tangan yang riuh menggema di aula MAN 1 Banjarnegara.
Kidang Gerungan yang diperankan oleh Bagus Putro Pratama dan Shinta Dewi diperankan oleh Mruj Yunis Tasya memaksa Lutvi Dwi Wardhani, Guru Pendidikan Seni melakukan standingaplous.
“Bagus Putro luar biasa bermain perannya. Gerakan tariannya juga sangat memukau. Pokoknya luar biasa.” tuturnya sembari mengacungkan jempolnya
‘’Demikian juga Mruj Yunis sangat mengimbangi. Sehingga peran mereka benar-benar hidup.”imbuhnya
“Mereka satu kelas kompak sekali termasuk yang di belakang panggung.” pungkas Lutvi
Sendratari ini mengisahkan bahwa di sekitar Kawasan Dieng hiduplah seorang gadis cantik yang bernama Shinta Dewi. Kecantikan Shinta Dewi tersebar ke penjuru daerah sehingga banyak pemuda yang ingin meminangnya. Shinta Dewi karena gadis cantik tersebut meminta mas kawin dalam jumlah besar. Kidang Gerungan, seorang pangeran yang kaya raya berusaha melamarnya dengan iming-iming mas kawin yang sangat banyak.
Namun karena kekecewaan Sinta Dewi terhadap wajah Kidang Gerungan maka Sinta Dewi berusaha menolak dengan permintaan dibuatkan sumur yang besar
Dengan giat, Pangeran Kidang menggali tanah menggunakan tangan dan tanduknya. Shinta Dewi kembali khawatir akan keberhasilan Kidang Gerungan menyelesaikan permintaannya. Karena kalut, Shinta Dewi lalu meminta masyarakat menimbun sumur yang sedang digali sang pangeran selagi sang pangeran masih berada di dasar sumur. Amarah sang pangeran tak tertahan. Amarah itulah yang kemudian membentuk Kawah Sikidang. (swh)