Banjarnegara – Risqia Dhuratun Sangadah atau akrab dipanggil Risqi selalu mendapat emas dalam setiap even lomba yang diikutinya.
Tak lepas dari perjuangan yang tak pernah pupus, even Nasional Language Competition (NLC 2022) tingkat Nasional ini juga meraih emas (3/7).
Siswa MTs Negeri 2 Banjarnegara namanya sudah tak asing lagi di kancah lomba tingkat Nasional. Ibarat jualan ia adalah langganan peraih emas malah peringkat terbanyak semasa dekade ini.
Pembimbing Bahasa Indonesia Dwi Widiyastuti juga mengatakan hal yang sama bahwa Rizqia langganan medali emas dalam berbagai perlombaan yang diikutinya.
“ Jarang kok dia dapat selain emas bahkan lebih sering masuk peringkat. Misal dapat perunggu atau perak sekali atau dua kali saja,” jelasnya bangga.
Wangid Sunandar selaku Wakil kepala urusan kurikulum juga berdecak kagum. Keberhasilannya tidak hanya sekali atau dua kali. Namun sering dan itu yang sangat spektakuler.
“Anak ajaib kalau saya bilang. Senang belajar dan tidak pernah main. Yang jelas anaknya supel dan mudah bergaul dengan siapa saja. Ini yang membuat beda dengan anak-anak yang lain,” jelasnya.
Ratna Ayu juga mengatakan bahwa anak adalah aset madrasah. Apalagi anak-anak yang mempunyai kemampuan istimewa tentu harus kita bina dan jaga dengan baik.
“Anak seperti ini adalah aset madrasah makanya harus mendapat pengawalan dan bimbingan yang istimewa pula,” ungkapnya disela – sela kesibukan yang tiada henti.
Bapak dan Ibu guru juga harus menyeimbangkan kemampuan siswa karena apabila Bapak dan Ibu guru tidak terus belajar akan kalah dengan kemampuan siswanya.
“Betul Bapak dan Ibu guru misalnya ada kesempatan dan waktu silakan mencoba beberapa even yang ada . jadi kita juga akan terukur kemampuan kita dalam belajar dan mempelajari materi yang mungkin akan berubah dan sudah berubah,” jelasnya lagi. (es/dw)