Banjarnegara- Melatih kemandirian anak bisa dimulai dari hal-hal sederhana. Melipat pakaian mungkin terlihat hal yang sepele namun didalamnya mengajarkan kemandirian dan tanggung jawab serta saling membantu dan pentingnya kerjasama dalam keluarga.
Memanfaatkan momen belajar saat di rumah bersama orang tua. Kelas IIIB Nuri dari MI Ma’arif Al Falah Joyokusumo (Mimau) menugaskan murid- muridnya untuk praktik melipat pakaian di rumahnya masing- masing, yang sebelumnya sudah dibekali caranya dari kegiatan belajar mengajar (KBM) pada Senin, (14/11).
Nuri menjelaskan melatih kemandirian anak sejak dini sangat penting. Untuk memberikan keterampilan hidup yang harus dikuasai dan untuk masa depan, sekaligus mengajarkan murid arti tanggungjawab. Salah satu indikator kemandirian anak adalah dapat melakukan segala aktivitasnya secara mandiri meskipun tetap dengan pengawasan orang dewasa.
Belajar melipat pakaian juga bermanfaat untuk melatih konsentrasi anak. Ia harus sungguh-sungguh supaya lipatan bajunya rapi. Selain itu juga dapat menjalin kedekatan dengan orang tua, karena anak di rumah melakukan kegiatan dengan bimbingan orang tua atau keluarga lain yang ada di rumah.
“Belajarlah melipat pakaian yang mudah, seperti baju atau celananya sendiri, sehingga bisa mempraktikkannya sendiri, kalo sudah bisa selalu bantu orang tua di rumah dengan melipat baju milik kalian sendiri ya,”ajak Nuri kepada kelas IIIB.
Salah satu Orang Tua/Wali Yani dari ananda Amel merasa senang dengan adanya penugasan belajar melipat pakaian di rumah. Karena merupakan penugasan dari guru, anak jadi senang dan mau belajar.
“Dengan melipat bajunya sendiri anak belajar bisa mengurus dirinya sendiri minimal dari hal kecil ini, dan begitupun tugas lainnya seperti menjadwal pelajaran, mengerjakan PR dan lainnya lagi,” ujar Yani.
Harapannya setelah belajar di madrasah, ananda dapat mempraktikkan selalu setiap hari dan berkelanjutan, agar ada manfaatnya untuk keluarga juga untuk dirinya sendiri. (nf)