Banjarnegara – MIMAU (MI Maarif Unggulan) Al Falah Joyokusumo adakan lagi lomba tumpeng untuk walimurid. Terakhir diadakan tahun 2016. Kali ini kita adakan lagi Lomba Menghias Tumpeng Walimurid.
Berbagai macam hasil kreasi menghias tumpeng turut meriahkan acara penyambutan Hari Lahir (HARLAH) ke-10 MI Al Falah Joyokusumo. Lomba kreasi tumpeng ini tergabung dalam acara Tasyakuran dan Khotmil Qur’an yang dilaksanakan pada hari Sabtu (29/01).
Acara yang diselenggarakan di halaman Pondok Pesantren Salafiyah Al Falah Joyokusumo Parakancanggah, Banjarnegara ini diikuti oleh wali murid dari perwakilan masing-masing kelas masing – masing terdiri dari 6 orang. Adapun juri dari perlombaan ini yaitu dari pengawas RA – MI Kecamatan Banjarnegara, Vijanti Marzuki.
“Lomba tumpeng ini berdurasi 90 menit untuk menyiapkan dan menghias tumpeng dengan kreativitasnya masing-masing, dan semua bahan – bahan belum dibentuk hiasan semuanya masih aslinya, kecuali cetakan tumpeng dan daun sebagai alas tumpeng,” ujar Susri, selaku koordinator lomba
Lebih lanjut Susri mengatakan bahwa penilaian dari lomba menghias tumpeng ini, tidak hanya hiasannya saja. Namun, cita rasa, kesesuaian tema, kebersihan, dan kreativitasnya. Dari lomba menghias tumpeng ini dihasilkan berbagai kreasi tumpeng dengan keunikan dan ciri khas dari masing-masing peserta.
“Dari hasil kreasi menghias tumpeng yang dihasilkan, kreasi tumpeng dari perwakilan kelas V (lima) menurut penilian juri dan tampak memang bagus terpilih menjadi juara 1. Juara 2 dan juara 3 dimenangkan dari perwakilan kelas III dan perwakilan kelas IA, dan IB,” jelas Vijanti saat mengumumkan kejuaraan setelah lomba usai.
Menurut Vijanti, semua tumpeng sangat bagus dan sangat kreatif sehingga pada juara III ada dua dikarenakan benar – benar nilainya sama. Harapan beliau dengan diadakannya lomba menghias tumpeng ini mampu untuk menjaga hubungan baik antar guru dan wali murid serta untuk membangun kekompakan dan rasa kekeluargaan antar MI Ma’arif Al Falah Joyokusumo.
Bagi para juara, semua mendapatkan Tropy, Piagam serta uang pembinaan dari madrasah sebagai motivasi dan apresiasi madrasah kepada semua orang tua yang mengikuti.
“Kami bangga melihat kekompakan para walimurid, dengan seragam dan aksesoris yang dikenakan serta bahan – bahan yang mereka siapkan. Saya yakin ini adalah wujud kecintaan dan ungkapan syukur dari walimurid sehingga mereka semua ingin mempersembahkan yang terbaik,” pungkas Wahyul Kepala Madrasah. (an/wk)