Banjarnegara – MAN 2 Banjarnegara berkesempatan menjadi bintang tamu pada acara talkshow yang digelar oleh Radio Suara Banjarnegara 104.4 FM pada Jumat (30/4) selama kurang lebih satu jam dari pukul 09.00 WIB sampai 10.00 WIB. Enam siswa dari pengurus OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah) dan dua orang guru menjadi pemateri serta dipandu oleh moderator dari Radio Suara Banjarnegara.
Kepala Madrasah, Ridlo Pramono menyambut positif dan mendukung kegiatan tersebut. “Alhamdulillah, tadi dapat laporan dari ibu kandung saya yang turut mendengarkan siarannya secara langsung, bagus. Beliau sangat menikmati acaranya. Hal tersebut menandakan bahwa siswa MAN 2 mampu menyampaikan materinya dengan baik. Ini juga bisa menjadi indikator bahwa Bapak Ibu guru mampu mendidik siswa dengan baik juga. Terima kasih sudah membawa nama baik madrasah,” jelasnya.
Beliau juga berharap talkshow tersebut dapat menginspirasi para siswa dan guru untuk bisa membuat kegiatan serupa di media sosial, melihat acara talkshow serupa sudah cukup familier dengan adanya internet.
Acara talkshow ini merupakan acara rutin yang digelar Radio Suara Banjarnegara dengan menghadirkan narasumber dari berbagai sekolah di Banjarnegara dan bertujuan untuk mengenal mereka secara lebih dekat.
Pada kesempatan ini, tema yang diusung adalah ‘Pojok Kreasi MAN 2 Banjarnegara’, diisi dengan obrolan santai seputar prestasi madrasah, penampilan musik religi, pidato empat bahasa, dan pembacaan puisi yang diiringi musik akustik.
“Selain penampilan siswa tadi, kesempatan ini juga kami gunakan untuk menyosialisasikan dan mempromosikan MAN 2 Banjarnegara ke masyarakat, mengingat madrasah sedang ada kegiatan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru),” ungkap Agus Mahmud selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan yang turut hadir dalam kegiatantersebut.
M. Sharul Ma’ruf selaku ketua OSIM dan pemateri dalam acara talkshow menyampaikan kegiatan ini bisa jadi sarana untuk belajar bagi anggota OSIM. “Dalam kesempatan ini kami belajar melatih mental dan bagaimana public speaking yang baik. Tentu pengalaman tak terlupakan untuk kami, dan bisa jadi bekal untuk membuat kegiatan serupa dengan media lain,” pungkasnya. (ta/ak)