Banjarnegara – Mata Pelajaran (mapel) bahasa Indonesia di MTs Negeri 2 Banjarnegara tetap menunjukkan eksistensinya. Terbukti dalam ajang Olympic Youth Indonesian (OYI) 2022 masuk di peringkat 2 tingkat Nasional.
Berkat Rizqia pemegang kuasa kejuaraan, mapel ini tetap di peringkat teratas tingkat Nasional. Kegiatan lomba ini diselenggarakan oleh Scotrain tanggal 26 Juni 2022 lalu.
Posisi yang sangat spektakuler sehingga Rizqia Dhuratus Sangadah patut mendapat julukan jawara untuk mapel Bahasa Indonesia. Berkali-kali dalam beberapa even terakhir ini pasti mendapat peringkat terbaik secara terus menerus.
“Sungguh membanggakan dan seperti mukjizat ternyata kalau sudah mahir ibarat sulap. Sekali tepuk jadilah,” ungkap Dwi Widiyastuti selaku pembina sambil bercanda.
Hal senada dituturkan Ratna Ayu selaku kepala madrasah, yang menyatakan selamat atas keberhasilan mendapat peringkat ke-2. Hasil ini tentu membawa nama harum MTs Negeri 2 Banjarnegara.
Terimakasih juga untuk pembina yang tak bosan-bosannya membimbing sehingga keberhasilan ini terus menerus kita dapatkan.
“Tanpa usaha dan doa tentu keberhasilan tidak akan kita dapatkan. Makanya jangan bosan apalagi putus asa,” ungkapnya lagi.
Wangid Sunandar selaku Waka Kurikulum juga memberi komentar bahwa Rizqia adalah jagonya mata pelajaran Bahasa Indonesia saat ini. Luar biasa daya ingat dan pola pemikirannya. Hampir sempurna prestasi yang sudah diperolehnya. Memang di waktu terakhir ini kejuaraan sering didapat bahkan tidak hanya mapel Bahasa Indonesia saja.
Mapel yang lain seperti Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), PKn dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) juga ia coba.
“Wah…multitalenta ini anak… semua mapel dibabad habis. Dan anehnya mendapat peringkat semua. Minimal mendapat emas, “ ungkapnya.
MTs pasti bangga mempunyai siswa yang demikian. Ini adalah aset MTs Negeri 2 Banjarnegara yang perlu dijaga.
Dengan meraih peringkat 2 maka mapel bahasa Indonesia bisa dikatakan punya potensi menjadi mapel yang patut mendapat perhatian.
Tahun depan semoga bisa mempertahankan kejuaraan dan lebih bagus lagi sehingga bisa menjadi pelajaran yang dikatakan favorit. (dw/ak)