MAS Ma’arif Bawang Pencegahan Stunting Sejak Dini

Banjarnegara – Dalam rangka menekan kasus stunting di Indonesia MAS Ma’arif Bawang dengan Pendais, Puskesmas Bawang 2, BKKBN, Sekcam, TNI dan Polda mengadakan sosialisasi bertemakan “Sinergitas Pencegahan Dan Penanganan Stunting Kolaborasi Lintas Sektor” untuk mewujudkan masyarakat bebas stunting di kecamatan Bawang. (15/11),

Adapun kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Waka Kesiswaan,  Sarif Hidayat. Beliau menyampaikan harapannya bahwa semoga kita semua khususnya siswa dan siswi MAS Ma’arif Bawang memiliki kesadaran akan bahayanya stunting di kalangan remaja saat ini.

”Alhamdulillah saya bersyukur dan mengucapkan terimakasih pada puskesmas Bawang 2 karena telah mendukung memperhatikan Kesehatan warga Madrasah semoga ke depannya terus berlanjut,” jelasnya

Pada kesempatan tersebut, hadir kader TPPS Puskesmas Bawang 2, Dewi. Ia memberikan materi kepada siswa kelas XII dan perwakilan kelas XI menjelaskan tentang pentingnya pemenuhan gizi, khususnya bagi perempuan dalam rangka mencegah stunting di lanjut dengan pembagian tablet penambah darah dan pemutaran video edukasi Stunting kepada seluruh siswa dengan judul “ojo Kawin Bocah” (Jangan menikah pada saat masih umur remaja).

“Dengan memberikan informasi kepada siswa tentang apa itu stunting, bahaya yang ditimbulkan dan penyebab terjadinya stunting atau tubuh pendek adalah suatu kondisi yang diakibatkan kurang gizi kronis, bukan hanya itu stunting juga akan menghambat perkembangan otak di usia selanjutnya, untuk itu kita harus mencegahnya sejak dini,” ucapnya

Setelah selesai memberikan materi di lanjut dengan sesi pertanyaan kepada siswa siswi pertanyaan yang di sampaikan pemateri pun cukup mudah hanya seputar stunting dan bila siswa siswi bisa menjawab akan mendapatkan hadiah. (is)

Bagikan :
Translate »