Banjarnegara – IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang oleh siswa dirasa sulit dimana dalam pelajaran IPA sendiri dibagi menjadi fisika, biologi, dan kimia. Akibatnya, event kompetisi online untuk mata pelajaran ini pun cenderung tidak berani diikuti oleh banyak siswa. Sehingga pencapaian prestasi untuk mata pelajaran ini cenderung tidak terlalu banyak.
Hal tersebut juga diamini oleh Siti Nurfaidah salah satu guru mata pelajaran IPA di MTsN 2 Banjarnegara yang mengaku harus memotivasi siswa untuk berani mengikuti kompetisi online dalam bidang IPA.
“Matematika dan IPA merupakan momok yang menakutkan untuk siswa sepertinya, hingga kami harus lebih telaten dan sabar dalam memberikan motivasi serta kepercayaan diri kepada siswa untuk berani mengikuti kompetisi online mata pelajaran IPA. Semoga dengan motivasi, ke depannya para siswa akan berhasil meraih prestasi lebih banyak,” ungkap Bu Fai sapaan akrabnya ini.
Adapun salah satu ajang yang diikuti oleh siswa-siswa MTsN 2 Banjarnegara baru-baru ini adalah Olimpiade Sains Siswa Nasional (OSSN) 2023 bidang mata pelajaran IPA yang diselenggarakan oleh Science Olyimpiad Traning pada pekan lalu. Diumumkan oleh guru pembimbing pada Kamis (02/02).
Pada ajang itu 12 medali berhasil diperoleh, adapun terdiri dari 5 medali emas, 6 medali perak, dan 1 medali perunggu. Siti Faoziah salah satu siswa peraih medali emas di ajang ini mengaku sangat senang dengan apa yang sudah diraihnya.
“Alhamdulillah saya bisa menyumbangkan emas, semoga apa yang saya dapatkan bias terus saya pertahankan diajang-ajang berikutnya, dan bisa menyumbangkan emas lagi. Serta terimakasih atas bimbingan dari bapak dan ibu guru,” ujar Siti di kelasnya.
Semantara Wangid Sunandar selaku Wakil kepala madrasah urusan kurikulum memberikan apresiasinya.
“Selamat kepada siswa peserta Olimpiade Sains Siswa Nasional (OSSN) 2023 yang sudah mendapatkan juara. Teruslah bersemangat untuk meraih prestasi selanjutnya,” ujarnya. (ib)