Melalui Pembukaan PKB MGMP Matematika, Karsono Sampaikan Empat Hal Penting yang Harus Dimiliki Guru

Banjarnegara – Penyelenggaraan Program Bantuan Kelompok Kerja Guru tahun 2023 kembali dilaksanakan. Program ini merupakan bantuan dari pemerintah guna memenuhi keinginan guru dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kompetensi sesuai kebutuhan dan perkembangan zaman. Kegiatan ini diikuti oleh anggota MGMP Matematika melalui Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang dibuka pada Jumat (4/8) di MTs Negeri 2 Banjarnegara. Dua Fasilitator Daerah MGMP Matematika dari MTs Negeri 1 Banjarnegara, Ahmad Munir Efendi dan Yuniyati turut dalam acara pembukaan PKB tersebut.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, Karsono hadir dalam acara pembukaan. Turut hadir pengawas MTs/MA kabupaten Banjarnegara Nurlaela Isnaeni, kepala seksi pendidikan madrasah Karyono. Karsono menyampaikan empat hal berkaitan dengan profesi guru. Pertama, guru hendaknya bersikap inklusif terhadap semua yang berkaitan dengan ilmu. Selanjutnya Karsono menyampaikan bahwa dunia pendidikan dinamis dan mengajak para guru untuk adaptif.

“Pendidikan itu dinamis sehingga guru harus adaptif. Sekarang guru merupakan salah satu sumber belajar dari begitu banyak sumber belajar. Sebagai guru kita juga harus banyak belajar mengembangkan diri supaya siswa juga terus berinovasi. Siswa sekarang bertambah modern maka kita harus menyesuaikan supaya mereka belajar dengan mengikuti zaman,” ujar Karsono.

Di hadapan 41 guru matematika Karsono juga menyampaikan bahwa guru harus memiliki rasa percaya diri dan bermental juara untuk terus meningkatkan levelnya. Banyak pelatihan-pelatihan yang bisa dijadikan sebagai bahan mengembangkan diri khususnya dalam bidang pendidikan. Terus kembangkan diri di sela-sela kesibukan mendidik anak bangsa. Terakhir Karsono menyampaikan guru perlu mengubah mindset, cara pandang, pola pikir dan membuang budaya yang tidak mendukung keberhasilan kita.

Sementara itu Ahmad Munir Efendi mengatakan bahwa upaya peningkatan kompetensi guru sangat bergantung pada pengembangan keprofesian berkelanjutan.

“Tanpa adanya upaya yang konsisten dan berkelanjutan, maka pembentukan kompetensi guru belum bisa dikatakan berhasil.” Ucapnya kepada tim warta Madtsansa. (Rin)