Mengagumkan, 20 Siswa MTs N 1 Banjarnegara Raih Prestasi. Begini Strategi Agustina Dewi Gali Potensi

Banjarnegara – Kamis, (30/6/22) sebanyak 20 siswa MTs N 1 Banjarnegara raih prestasi di ajang Indonesia Science Inspiration pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Dibawah bimbingan Ibu Dewi Merdeka, event ini diselenggarakan secara online oleh Event Cerdas. Melihat antusias atas prestasi tersebut, tentunya civitas akademik MTs N 1 Banjarnegara sangat mengapresiasi hal tersebut.

Tentu saja, dibutuhkan peran aktif orangtua dan guru untuk bisa menggali potensi siswa. Selain itu, dorongan dan motivasi juga menjadi hal kunci dalam melakukan pendampingan kepada siswa untuk bisa mencapai prestasi.

Hal senada atas penyampaian Ibu Dewi Merdeka selaku pembimbing olimpiade Bahasa Inggris. Baginya, seorang guru bisa mengantarkan siswa untuk menuju jalur prestasi adalah sebuah kebanggaan tersendiri.

“Pencapaian prestasi apa yang diraih bukanlah tujuan utama. Yang lebih penting adalah bagaimana proses pencapaiannya. Bahkan terkadang siswa yang dibimbing bisa saja gagal meraih prestasi terbaiknya. Yang perlu dilakukan guru adalah untuk terus memberikan dorongan dan motivasi. Karena sejatinya, proses yang berkelanjutan itulah yang akan membawa siswa kepada puncak prestasi.” ujar Dewi saat dimintai keterangan.

Baginya, strategi guru dalam menggali potensi siswa adalah mengenali, memetakan, dan menggali potensi siswa.

“Potensi siswa bisa kita lihat dari minat dan bakatnya. Minat dan bakat siswa bisa dilihat dari berbagai sisi siswa. Setelah mengetahui potensi siswa, langkah selanjutnya adalah memetakan potensi yang dimiliki siswa.” tambahnya.

Baginya, guru perlu berpikir untuk bisa membantu mengarahkan siswa mengembangkan potensi yang dimilikinya. Guru juga perlu menyuguhkan pilihan kepada siswa agar bisa benar-benar memilih pilihan yang cocok dengan potensinya.

Sebab, dalam mendidik, guru sejatinya bisa melihat siswa dari ketiga dimensi masa yang saling berkaitan tersebut. Strategi yang dibuat untuk menghasilkan siswa berprestasi di masa pandemi pun tak bisa mengacuhkan ketiga hal tersebut. (ran/ak)

Bagikan :
Translate »