Banjarnegara – Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang menjadi suri teladan bagi orang Islam. Sebagai umat Islam wajib meneladani semua perbuatan Nabi, mulai tingkah laku sehari-hari sampai dalam beribadah terhadap Allah SWT. Karena Nabi merupakan panutan semua umatnya.
Peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW dilaksanakan setiap tahun bertepatan malam tanggal 12 Robiul awal. Peserta karnaval (dayakan) berisikan seluruh Masjid, mushola pondok pesantren dan MA Ma’arif Bawang ikut meramaikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagai wujud kecintaan.
Karnaval (Dayakan) juga menjadi bagian ekonomi kreatif yang dapat menjadi pemersatu masyarakat, dengan momen seperti seluruh lapisan masyarakat berkumpul untuk menampilkan kreasinya mewakili komunitas atau RT. tempat domisilinya
Karnaval (Dayakan) juga sebagai parade budaya tahunan yang diselenggarakan secara rutin turun temurun di selenggarakan oleh masyarakat Wiramastra yang dipelopori oleh beliau Ulama Simbah Ky Nahrowi alm. dari Wiramastra yang sudah dilaksanakan ratusan tahun .
Kepala Madrasah MA Ma’arif Bawang, menuturkan selain menyemarakkan kegiatan peringatan maulid nabi, kegiatan ini juga menanamkan niliai – nilai suri tauludan yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW
“Tradisi peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW ini merupakan bentuk wujud rasa cinta dan penghormatan kita terhadap Nabi pembawa rahmat bagi seluruh alam, semoga kita semua selalu mendapat syafaatnya,” tambahnya (07/10/22),
antusias warga yang menyaksikan kurang lebih 5000 dari berbagai desa, kirab karnaval (dayakan) start dari masjid syahdatut tholibin desa wiramastra menuju desa wanadri dan finish di desa wiramastra.(IS)