Banjarnegara- Madrasah Ibtidaiyah Cokroaminoto Adipasir Kecamatan Rakit, Kabuapten Banjarnegara memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Rabu (2/3). Acara yang berlangsung di lapangan Halaman MI Cokroaminoto Adipasir ini dihadiri oleh kepala madrasah, guru-guru, orang tua wali dan tentunya siswa-siswi MI Cokroaminoto Adipasir
Sebelum acara inti peringatan Isra mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H/2022 M dimulai, terlebih dahulu ditampilkan hafalan surat-surat pendek, dan tari-tarian Islami yang dibawakan oleh siswa-siswi MI Cokroaminoto Adipasir.
Nasiri, ketua panitia Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, mengatakan bahwa ini merupakan program Madrasah yang setiap tahunnya selalu diadakan, tujuannya adalah untuk mengingatkan kembali perjuangan-perjuangan Nabi Muhammad SAW khususnya dalam peristiwa Isra Mi’raj yang menerima perintah sholat lima waktu sehari semalam.
“Minimal anak-anak tahu bahwa setiap bulan Rajab ini ada peristiwa yang tidak pernah kita lupakan terutama bagi umat Islam,” katanya. Menurutnya, peristiwa Isra Mi’raj didalamnya adalah diwajibkannya shalat lima waktu dalam sehari semalam bagi umat Islam.
“Berkenaan dengan ini, anak-anak tahu bahwa kewajiban shalat ini adalah perintah langsung dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dan umatnya, khususnya bagi anak-anak MI Cokroaminoto Adipasir, agar jangan sampai meninggal shalat lima waktu,” katanya.
Kepala Madrasah Ibtidaiyah Cokroaminoto Adipasir Darwoto menyampaikan bahwa peristiwa Isra Mi’raj adalah peristiwa yang langsung dialami oleh nabi Muhammad SAW.
“ Peristiwa Isra Mi’raj adalah peristiwa yang langsung dalami oleh Rasululloh SAW dan kita sebagai umatnya wajib harus memeprcayainya,” katanya. Lebih lanjut ia mengatakan “ dengan kita mempercayai adanya peristiwa Isra’ Mi’raj berarti kita yakin dan percaya kepada nabi Muhammad saw sebagai rosul yang akan menyelamatkan kita di hari kiamat” tambahnya.
Sementara itu pada acara isra’ mi’raj dalam tausiahnya, Akh Murtadlo menyampaikan tentang hikmah Isra Mi’raj yang dialami Rasululloh SAW. “ Peristiwa Isra’ Mi’raj memang tidak terjadi dizaman sekarang ini, tetapi sebagai umat nabi Muhammad SAW kita wajib mempercayai adanya peristiwa ini “ katanya.
Lebih lanjutnya mengatakan “ Inti dari peristiwa Isra’ Mi’raj adalah perintah shalat lima waktu sehari semalam, dan amalan yang pertama kali dihisab nanti di hari qiamat adalah amalan shalat, jika amalan shalatnya baik maka akan baik semua amal seseorang, namun jika amalan shalatnya buruk maka buruklah semua amalan seseorang tersebut “ tambahnya
Peringat Isra’ mi’raj yang dilaksanakan di MI Cokroaminoto ini dimulai pukul 08.00 WIB dan selesai pada pukul 10.00 WIB