Banjarnegara – MI Muhammadiyah Semampir pada hari Selasa Tanggal (15/3) mendapat kepercayaan dari Tim Penggerak PKK Kelurahan Semampir, untuk mendapatkan sosialisasi sekaligus pembinaan terkait dengan Pemberian Makanan Tambahan bagi Anak Sekolah (PMTAS). Sosialisasi dan Pembinaan dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjarnegara yang diketuai oleh ibu Sekretaris Daerah (SETDA ) Kabupaten Banjarnegara, Sri Rejeki Indarto.
Acara dimulai pukul 09.30 WIB, diawali dengan penampilan gerak dan lagu Aku Anak Sehat dan Aku Anak Indonesia dari para siswa kelas 4 dan 5 MI Muhammadiyah Semampir sebagai bentuk penyambutan para tamu.
Sasaran Sosialisasi dan Pembinaan Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah adalah para siswa kelas 2 MI Muhammadiyah Semampir. Dalam Pembinaan tersebut, Sri Rejeki Indarto menyampaikan tentang pentingnya makanan sehat untuk anak.
“Makanan sehat itu makanan yang mengandung Gizi dan Protein yang dibutuhkan oleh tubuh,” ucapnya
Dalam acara tersebut juga dijelaskan makanan yang tidak boleh dikonsumsi dan berbahaya untuk anak-anak. Acara dikondisikan dalam situasi yang menyenangkan sehingga anak-anak merasa nyaman dengan penyampaian materi, Interaksi langsung antara pemateri dan para siswa terlihat sangat hidup, siswa tidak sungkan dan takut dalam menjawab berbagai pertanyaan yang dilayangkan.
Sebelum acara selesai, Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjarnegara memberikan berbagai masukan kepada MI Muhammadiyah Semampir terkait dengan pemberian makanan tambahan untuk anak sekolah, baik dari segi pendanaan, jenis makanan yang diberikan dan juga pihak yang membuat makanan itu sendiri.
Kepala MI Muhammadiyah Semampir, Khusnul Hidayati menyampaikan tentang program Pemberian Makanan Tambahan untuk para siswa yang sudah dilaksanakan selama ini. Apresiasi yang luar biasa diberikan oleh Ibu Sri Rejeki Indarto atas apa yang sudah dilakukan oleh MI Muhammadiyah Semampir dan berharap MI Muhammadiyah Semampir untuk segera mensosialisasikan program yang sudah ada pada sekolah lain yang ada di wilayah Semampir dan menjadikan madrasah percontohan. (khy/ak)