Banjarnegara – Kemarin saat diumumkannya 30 besar video terbaik pada Madrasah Vlog Competition 2021 yang diadakan oleh Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah, MIMAU panggilan akrab MI Maarif Al Falah Joyokusumo belum masuk nominasi. (1/6)
Kompetisi ini diikuti oleh madrasah mulai dari tingkat MI, MTs dan MA se-Indonesia. Tujuannya untuk mengasah kreatifitas dengan memadukan antara seni, pesan moral dan teknologi serta mengembangkan potensi siswa Madrasah melalui konten video menarik.
MI Maarif Al Falah Joyokusumo mengambil tema “Pahlawan Madrasah”, dengan judul “Guruku Pahlawanku”. Video berdurasi hampir 3 menit ini merupakan karya baru, orisinil, bukan hasil jiplakan juga belum pernah diikutkan dalam lomba lain.
Meski belum masuk 30 besar, tidak mematahkan semangat siswa dan guru untuk tetap berkarya. “Kami sudah berjuang dan berupaya menyiapkan segala sesuatunya dengan maksimal, tidak apa jika tahun ini belum masuk nominasi, kami bangga bisa berpartisipasi di kompetisi tersebut,” tutur Wahyul, Kepala Madrasah.
Peserta yang diikutkan dalam lomba video tersebut adalah beberapa siswa kelas atas , IV, V, VI) dan guru. “Yang menjadi tokoh utama adalah Umu Khamidah, guru kelas IV yang ulet, terampil serta ekspresif. Dalam video, isinya syarat makna. Kisah ini nyata adanya. Yakni sebuah perjuangan guru yang luar biasa harus penuh kreasi & inovasi dalam mencerdaskan anak bangsa ditengah covid 19 melanda,” jelasnya.
Keikutsertaan ini menunjukan bahwa Kepala Madrasah mendukung siswa – siswinya untuk berprestasi meskipun masih dalam situasi pandemi. Apalagi ini merupakan even nasional. Dengan kegiatan ini dapat memacu motivasi para siswa-siswi madrasah untuk semakin kreatif dan inovatif, khususnya dalam membentuk generasi muda yang cakap serta menjadi vlogger sekaligus influencer dengan menghadirkan konten-konten positif. (wk/ak)