Monev PIP Di MTs Ma’arif NU 01 Susukan, Imam Fathoni Pastikan Ketersampaian dan Pelaporannya

Banjarnegara – Dalam rangka memantau kelancaran dan efektivitas penggunaan bantuan PIP di madrasah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara melakukan monitoring dan evaluasi Program Indonesia Pintar (PIP) di MTs Ma’arif NU 01 Susukan, Rabu (21/6).

Kunjungan tim monitoring dan evaluasi ini bertujuan untuk menjaring informasi dari pihak madrasah tentang pelaksanaan PIP berupa permasalahan yang dijumpai maupun saran,  yang nantinya hasil monitoring ini akan dijadikan sebagai bahan masukan bagi kebijakan pelaksanaan PIP dimasa mendatang.

Kepala MTs Ma’arif NU 01 Susukan, M. Nur Imam Fathoni didampingi Operator Madrasah PIP, Muhammad Isro memberikan dan menyediakan data serta laporan yang berkaitan dengan pelaksanaan PIP untuk dilaporkan kepada tim monitoring yang di pimpin langsung oleh Rodlatul Jannah dari Kemenag Kabupaten Banjarnegara.

“Kegiatan monev ini selain memastikan ketersampaian bantuan tersebut dan pelaporannya juga mengklarifikasi atas tidak dicairkannya bantuan tersebut guna ditindaklanjuti dan diperbaiki di masa yang akan datang,” ungkap Nur Imam

Seperti diketahui program PIP merupakan program penyempurnaan program BSM, yang merupakan komitmen pemerintah di bidang pendidikan tanpa diskriminasi untuk semua sesuai dengan program Nawacita pemerintahan.

Program Indonesia Pintar melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah pemberian bantuan tunai kepada seluruh anak usia sekolah yang berasal dari keluarga kurang mampu dan merupakan penyempurnaan Program Bantuan Siswa Miskin (BSM). Penerima manfaat Program Indonesia Pintar akan diberikan KIP sebagai identitas/penanda untuk memastikan keberlanjutan pendidikan sampai jenjang SMA/SMK/MA. Besar manfaat untuk tingkat MI adalah sebesar Rp. 450.000 per tahun, tingkat MTs Rp. 750.000 per tahun dan tingkat MA sebesar Rp. 1.000.000 per tahun. (nth)