Banjarnegara- Usai disuntik vaksin dosis 2, MTs Muhammadiyah Kecepit kembali memperketat aturan Madrasah. Pasalnya, kegiatan pembelajaran yang dilakukan sudah lebih dari 50%. Kaitannya dengan kedisiplian, Madrasah kembali galakkan kedisiplinan dalam segi ibadah sebagai bentuk penanaman karakter religius dan visi misi madrasah. Adapun kegiatan ibadah yang kembali dirutinkan yaitu pembiasaan salat dhuha berjamaah yang dilaksanakan sebelum pembelajaran dimulai yaitu pukul 06.30 sampai dengan 07.00 WIB.
Pembiasaan salat Dhuha yang dilakukan memang sudah berlangsung lama dan merupakan pembiasaan harian rutin yang memang harus diikuti oleh setiap siswa saat di madrasah. Namun, dua tahun terakhir ini pembiasaan tersebut terhenti dikarenakan pandemi covid yang mengakibatkan semua kegiatan di madrasah menjadi kurang efektif.
Wangsit Priyono selaku kamad mengatakan, pelaksanaan salat dhuha berjamaah merupakan program rutin madrasah yang dilaksanakan setiap hari.
“Saya berpesan kepada anak-anak untuk melakukan pembiasaan dalam melaksanakan salat dhuha berjamaah seperti dulu sebelum adanya pandemi. Pembiasaan yang positif ini diharapkan mampu memberikan dampak yang baik dan dapat diterapkan di lingkungan mereka tinggal,” jelasnya pada Kamis (20/1)
Hal yang sama disampaikan oleh Saonah selaku pembina kegiatan, banyak hal yang di dapat dari program pembiasaan ini. Diantaranya anak-anak menjadi lebih disiplin datang tepat waktu ke madrasah. Lebih dari itu kami berharap dengan pembiasaan salat dhuha yang kembali digalakkan ini siswa dapat memiliki jiwa dan rohani yang sehat dengan keimanan dan ketakwaan yang melekat pada setiap anak. (scd/ak)