Banjarnegara – MTs Muhammadiyah Wanayasa memiliki aula atau gedung pertemuan baru yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang melibatkan orang dalam jumlah yang banyak. Kapasitas gedung ini dapat memuat sekitar 350 orang.
“Gedung ini dirancang sebagai gedung multifungsi. Pada saat-saat tertentu dapat digunakan sebagai aula, tetapi pada saat pembelajaran dimanfaatkan untuk ruang kelas. Oleh karena itu gedung ini dilengkapi dengan pembatas yang berupa 2 pintu besi lipat sebagai pemisah untuk 3 kelas,” demikian tandas Kepala MTs Muhammadiyah Wanayasa Hasan Udin.
“Alhamdulillah 26 Juli 2021 aula ini telah selesai dan siap digunakan baik untuk kelas maupun aula,” jelasnya.
Aula seluas 300 m2 ini menelan biaya Rp 700.000.000 (tujuh ratus juta rupiah) yang bersumber dari bantuan warga dan para simpatisan. Sebagai madrasah swasta tentu saja tidak terlalu berharap banyak dari bantuan pemerintah. Oleh karena itu harus mencari terobosan dalam rangka mencari sumber pendanaan terutama dalam bidang sarana dan prasarana. Peran serta masyarakat menjadi salah satu yang sangat penting dalam penggalian sumber dana dan sumber daya.
Menurut Wakil Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Wahyudin, MTs Muhammadiyah Wanayasa selalu terbuka dan menyambut gembira setiap keterlibatan dari pihak luar dalam rangka mengembangkan madrasah ke arah yang lebih baik.
“Dalam hal dana misalnya. Alhamdulillah selama ini dalam mengembangkan sarana dan prasarana tidak mengalami kesulitan. Bantuan yang diberikan mereka bermacam-macam. Ada yang dalam bentuk uang, tenaga, material, bahkan pinjaman baik uang maupun material,” tandasnya.
“Penggalian dana kepada masyarakat dilakukan secara terus-menenrus. Hasilnya pun terbentuk donatur tetap per orang Rp 100.000 yang melibatkan 170 donatur. Selain itu juga terdapat donatur yang sifatnya insidental, bahkan ada pengusaha material yang siap meminjamkan material yang dibutuhkan seberapapun, dan dibayar ketika ada,” lanjutnya.
Pembangunan aula ini memang sangat dibutuhkan. Selain jumlah peserta didik yang selalu mengalami peningkatan juga karena kegiatan yang dilaksanakan oleh madrasah semakin beragam. Memiliki aula tersendiri menjadi kebutuhan yang sangat mendesak. “Dengan memiliki aula sendiri, sekarang ketika ada acara tidak perlu meminjam ke pihak lain,” pungkas Kepala Madrasah. (why/ak)