Banjarnegara – Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan. Dengan hal itu, sebagai pendidik diwajibkan untuk terus mendorong siswa/siswinya dalam meningkatkan potensi yang mereka miliki sajak dini.
Terhitung tepat hari Rabu, (17/4/22) kedua pembimbing yaitu Siti Masruroh, dan juga Titik Sri Lestari berhasil membawa 10 siswa MTs N 1 Banjarnegara dalam meraih prestasi di event cerdas Islamic Science Competition (ISC) pada mapel PPKn secara online.
Satu siswa meraih medali emas, satu siswa meraih medali perak, enam siswa meraih medali perunggu, serta dua siswa meraih Contender. Ke-sepuluh siswa/siswi tersebut merupakan perwakilan siswa dari kelas 7, dan juga 8.
Sebagaimana diketahui, Pendidikan Kewarganegaraan mengajarkan pada siswa untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya Bangsa Indonesia. Kendati demikian, melalui raihan prestasi dari sepuluh siswa tersebut, Titik Sri Lestari berharap siswa/siswi MTs N 1 Banjarnegara dapat mewujudkan nilai-nilai PPKn dalam bentuk perilaku dalam kehidupan sehari-hari siswa baik sebagai individu, masyarakat, warga negara, dan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
“PPKn adalah program pendidikan yang berintikan demokrasi politik yang diperluas dengan sumber sumber pengetahuan lainnya, positive influence pendidikan sekolah, masyarakat, orang tua yang kesemuanya itu diproses untuk melatih pelajar pelajar bersifat kritis, analitis dan bertindak demokratis dalam mempersiapkan hidup demokrasi dengan berlandaskan Pancasila dan UUD 1945,” tandas Ibu Titik selaku pembimbing mata pelajaran PPKn.
Sebab, hakikatnya fungsi Pendidikan Kewarganegaraan adalah sebagai wahana untuk membentuk warga negara yang cerdas, terampil dan berkarakter yang setia kepada bangsa dan negara Indonesia dengan amanat Pancasila dan UUD 1945. (ran)