Banjarnegara – MTs N 2 Banjarnegara terus berbenah menuju madrasah unggulan. Untuk itu, manajemen madrasah mulai membiasakan warganya untuk mengenal, mengelola dan menerapkan semua informasi madrasah dengan menggunakan teknologi digital. Harapannya, peserta didik juga siap dan mampu menguasai IT dan berdaya saing di tengah pesatnya kemajuan global.
Upaya-upaya untuk menuju madrasah unggulan dan sebagai madrasah rujukan berbasis IT telah diterapkan, diantaranya pelaksanaan UNBK sebelum dihapus tahun 2020, UMBK, UAMBNBK, Penilaian Akhir Tahun dan PPDB untuk tahun ajaran 2020/2021 semuanya telah menggunakan Computer Based Test online dan offline.
Tak hanya sebagai Madrasah yang berbasis IT, MTsN2 Banjarnegara juga memiliki kemajuan pesat. Dengan statusnya yang telah terakreditasi A, MTs N2 Banjarnegara telah dipercaya untuk mengembangkan perannya sebagai lembaga pendidikan yang mampu membekali peserta didiknya hingga menjadi lulusan unggul, berdaya saing dengan tetap berlandaskan IMTAQ, IPTEK dan berbudaya Indonesia.
Dalam visinya, kata Waka Sarana Prasarana, Eko Widodo menyatakan MTsN 2 Banjarnegara yang telah berhasil meraih prestasi Madrasah Adiwiyata juga mengembangkan diri menjadi madrasah yang senantiasa menanamkan anak didiknya dengan berbudaya, berwawasan lingkungan dan akhlakul karimah. ”Juga meningkatkan prestasi di bidang akademik dan non akademik serta meningkatkan kompetensi peserta didik yang siap untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan memasuki dunia digital,” terangnya.
Kepala madrasah H. Ridlo Pramono menjelaskan, “Ada empat program kelas unggulan yang telah disiapkan untuk menunjang kemampuan peserta didik.”
Pertama kelas akademik dengan kompetensi yang bertujuan untuk mencetak siswa yang yang cerdas dan berprestasi di nilai akademik Mapel UN dan UM.
Kedua Kelas Tahfidz, yang bertujuan untuk menyiapkan para penghafal qur'an yang mutqin, fasih dan tartiel sesuai dengan Ilmu tajwid. Di dalam kelas tahfidz juga diajarkan baca tulis alqur'an bagi pemula dan Ilmu Qiro'ah bagi siswa yang memiliki suara yang bagus.
Bahkan menurut H. Nafis Atoillah selaku waka humas dan koordinator tahfidz, “Untuk menguatkan hafalan qur'an siswa, madrasah bekerjasama dengan beberapa pondok pesantren terdekat dari area madrasah dan lembaga lain,”
Ketiga Kelas Seni Budaya, memiliki tujuan untuk menyiapkan kecakapan di bidang seni dan budaya seperti seni tari, marching band, rebana, tek-tek, kaligrafi dan paduan suara. Keempat Kelas Olahraga, bertujuan membekali peserta didiknya supaya ahli di bidang olahraga seperti seperti futsal, bola volly, badminton, basket, karate, pencaksilat dan atletik.
“Ditunjang dengan tenaga pengajar yang rata-rata lulusan S2 dan karyawan yang profesional di bidangnya, tentu ini menjadi jaminan tercapainya madrasah unggulan yang dicita-citakan,” ungkap waka kurikulum, Wangid Sunandar.
Waka kesiswaan Nur Farida menguatkan bahwanya prestasi yang diraih siswa-siswi metro tak diragukan lagi. Dari berbagai kejuaraan berhasil diraih dan yang paling bergengsi adalah juara Pencak silat tingkat nasional, juara rebana klasik tingkat propinsi, juara deville pramuka tingkat kabupaten, juara menulis essai tingkat kabupaten, juara KSM matematika tingkat kabupaten dan juara KSM IPA Terpadu tingkat kabupaten.
Meraih prestasi merupakan salah satu tujuan madrasah unggulan disamping untuk mengasah bakat dan kemampuan peserta didik. “Semoga selalu muncul tunas-tunas bangsa dari Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Banjarnegara. Madrasah Hebat Madrasah bermartabat!,” pungkas Kamad (NafisA/Mnh)