Muflihatun Bina Damping MI Cokroaminoto 02 Bondolharjo ikuti Teknikal meeting Jamran   

Banjarnegara – Jambore Ranting ini merupakan salah satu bentuk kegiatan positif dalam membentuk watak dan akhlak generasi muda, apalagi ditengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, kegiatan pramuka merupakan salah satu filter dan semoga kegiatan jambore ini bisa memacu semangat generasi muda, pelajar, khususnya di sekolah atau Madrasah. Jambore digelar di semua tingkatan organisasi pramuka. Mulai dari Jambore Ranting (tingkat kecamatan, dua tahun sekali), Jambore Cabang (tingkat kabupaten/kota, tiga tahun sekali), Jambore Daerah (tingkat provinsi, empat tahun sekali), dan Jambore Nasional (tingkat nasional, lima tahun sekali).

Untuk Gerakan pramuka ranting punggelan akan melaksanakan kegiatan jamran di tahun ini semua panitia dan pengurus kwaran punggelan sudah mulai menyiapkan segala sesuatunya jauh-jauh hari sebelumnya, mulai dari pembentukan panitia teknis kegiatan, waktu pelaksanaan dan tempat kegiatan. Untuk tahun 2023 ini kwaran punggelan akan melaksanakan jamboree ranting yang rencana akan dilaksanakan di lapangan desa Kecepit pada tanggal 25-27 September 2023

Sekalipun secara demografi dan cuaca pada bulan-bulan ini masih terjadi musim kemarau sehingga kelangkaan air untuk peserta menjadi persoalan, namun berkat kerja keras dan Kerjasama antara panitia. Pengurus kwaran pemdes Kecepit dan Masyarakat kelangkaan air ini semoga bisa diatasi karena kebutuhan air adalah hal yang mendasar bagi peserta jamran, terlebih peserta jamran adalah usia golongan penggalang.

Setelah adanya pandemic covid-19 baru kali ini akan dilaksanakan jamran punggelan sehingga kemungkinan animo dan semangat dari semua pihak sangat luar biasa.

Untuk materi jamran hamper sama dengan materi dan perlombaan tahun-tahun sebelumnya, hanya ada beberapa hal yang ada perubahannya.

Muflihatun, salah satu bina damping penggalang dari MI Cokroaminoto 02 Bondolharjo yang pada siang itu mengikuti kegiatan Teknikal meeting menyampaikan “untuk materi jamran hamper sama dengan tahun sebelumnya kecuali materi dasar seperti PBB, tali temali dan upacara, untuk lainya ada sedikit perubahan seperti pada materi sandi dan seni budaya.

“Rencana dari MI Cokroaminoto akan mengeluarkan dua regu yaitu satu putra dan satu putri, insya Allah semuanya sudah siap, tinggal memantapkan dan intensifkan kegiatan ekstra pramuka sebagai penambah kegiatan untuk menunjang materi jamran,” imbuhnya

Selain program Madrasah kegiatan ini tentu melibatkan banyak komponen, baik madrasah, siswa, guru komite dan wali siswa, untuk Masyarakat di wilayah MI Cokroaminoto 02 Bondolharjo, sangat mendukung baik moril maupun materiel, hal ini sudah menjadi kebiasaan yang baik saling bekerja sama antara madrasah maupun Masyarakat di semua kegiatan (mb)