Nani, Terapkan Metode Hitungan Sepuluh Jari Untuk Melatih Disiplin dan Tanggung Jawab Siswa di MI Al Fatah Parakancanggah

Banjarnegara -Disiplin dan tanggung jawab adalah pendidikan karakter yang dilatihkan ke anak-anak  sejak usia dini, supaya anak-anak terbiasa mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai pengamalan Dasa Darma Pramuka  yang dijadikan kegiatan rutin ekstrakurikuler  pramuka yang wajib diikuti bagi siswa dan siswi  MI Al Fatah Parakancanggah Banjarnegara. (23/9).

Selaku Kamabigus, Durotun Nafisah pada sambutanya menyampaikan bahwa kegiatan ekstra kurikuler pramuka merupakan kegiatan ekstra yang wajib di ikuti oleh siswa dan siswa di madrasah MI Al Fatah  dengan tujuan mendidik siswa dan siswi untuk berlatih disiplin, bertanggung jawab dan mandiri serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari dan beliau berharap dengan bimbingan para pembina tujuan itu dapat tercapai dengan baik.

“Kegiatan pramuka merupakan  salah satu ekstra kurikuler  wajib yang harus di ikuti setiap siswa tanpa kecuali, karena dengan kegiatan pramuka banyak yang  bisa dijadikan pembiasaan bagi kalian seperti disiplin dan tanggung jawab. Di harapkan para pembina Gudep mampu membimbing, memotivasi dan menjadi contoh bagi peserta didiknya  “, Tandas beliau.

Laili Nur Isnaini yang akrab dipanggil Nani  salah satu pembina pramuka yang selalu menerapkan kedisiplinan dan tanggung jawab terhadap adik-adik dalam kegiatan pramuka dengan menggunakan aba – aba hitungan satu sampai sepuluh.

“Tanpa saya sadari saya sering kali menertibkan barisan atau mendisiplinkan anak dengan hitungan sepuluh jari, tapi alhamdulillah anak-anak dengan tanggap, sigap, dan tertib mengikuti instruksi dengan metode hitungan sepuluh jari ini, semoga metode sederhana ini dapat memudahkan para pembina dalam memberi instruksi atau dalam menertibkan barisan ,”Ungkap Nani.

Metode ini Nani terapkan bukan hanya dalam ekstra pramuka namun sering kali diterapkan pada pagi hari dalam pembiasaan pagi baris di halaman untuk doa bersama. Salutnya setelah hitungan kesepuluh anak-anak sudah dengan tertib baris sesuai instruksi dari beliau, artinya dengan aba-aba sederhana satu sampai sepuluh sudah bisa menerapkan kedisiplinan dan tanggung jawab anak-anak.

Banyak cara atau trik dalam mendisiplinkan atau menertibkan siswa, semoga salah satunya metode yang di terapkan Nani dapat bermanfaat bagi siswa maupun menambah inspirasi bagi teman sejawatnya. Amiin…ya robbal’aalamiin.(sf)