Banjarnegara – Dalam dunia Pendidikan, keterampilan abad 21 telah menjadi banyak perbincangan di seluruh negara sebagai suatu yang dibutuhkan dalam kemajuan suatu bangsa. Oleh karenanya, Sabtu, (15/1/22) Novi salah satu Guru IPA di MTs N 1 Banjarnegara memprakktikan pembelajaran berbasis STEM (Science, Technology, Engineering And Mathematics) pada Konsep Tekanan Hidrostatis.
Nampak terlihat Novi mengajar kelas 7A di tengah lapangan terbuka di MTs N 1 Banjarnegara. Saat diwawancari, Novi mengatakan bahwa keterampilan sangat dibutuhkan pada abad 21 sebagai dukungan yang perlu diberikan bagi anak-anak Indonesia.
“Di masa sekarang, pendidikan harus lebih ditekankan pada kemampuan penalaran ilmiah bukan hanya pada konten sains saja. Hal tersebut dikarenakan kemampuan penalaran ilmiah akan membantu siswa untuk menangani masalah yang baru dan merencanakan penyelidikan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan sains, teknik, dan sosial di kehidupan nyata,” Jelas Novi.
Perlu diketahui, Novi menggunakan pembelajaran berbasis STEM untuk melihat bagaimana pengaruhnya terhadap scientific reasoning siswa. Selanjutnya, dalam kehidupan sehari-hari, Novi juga menjelaskan bahwa tekanan hidrostatis sering dijumpai dalam fenomena alam ataupun dalam pengaplikasiannya di bidang teknologi.
“Cukup banyak pengaplikasian teknologi yang menerapkan tekanan hidrostatis. Menyelidiki tekanan zat cair serta penerapanya dalam kehidupan sehari-hari merupakan kompetisi dasar (KD) yang harus dicapai guru dalam mengajarkannya di kelas,” terangnya.
Dapat disimpulkan, pada pembahasan konsep tekanan hidrostatis bukan hanya sains yang dilibatkan melainkan teknologi, teknik, dan matematika ikut terlibat pada pembelajaran serta tak lepas dari kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. (ran/ak)