Banjarnegara – Sebagai madrasah piloting Assesment Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI), MTs Negeri 1 Banjarnegara laksanakan tes AKMI pada Sabtu (24/9). Peserta AKMI adalah seluruh siswa kelas 8 MTs Negeri 1 Banjarnegara yang terbagi menjadi periode 3 dan periode 4. Periode 3 diikuti oleh siswa kelas 8E sampai 8H. Pelaksanaan tahap 1 ini juga dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diikuti siswa kelas 8G dan 8H, sedangkan sesi 2 diikuti oleh siswa kelas 8E dan 8F.
Dengan menggunakan 2 laboratorium komputer, siswa yang seharusnya menempati ruang 1 dan ruang 2 dijadikan 1 ruangan yaitu laboratorium komputer 1. Sedangkan siswa yang harusnya di ruangan 2 dan 4 menempati laboratorium komputer 2. Teknis pelaksanaannya hampir sama dengan pelaksanaan ANBK. Bedanya pengawas AKMI adalah guru internal MTs Negeri 1 Banjarnegara.
“Setelah selesai dengan ANBK kali ini kita berjumpa dengan AKMI. Jadi memang persiapannya cukup singkat mengingat jarak antara ANBK dan AKMI hanya 1 hari. Para proktor juga sigap dalam mempersiapkan AKMI,” turur Eko Widodo, kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara.
Mengingat pelaksanaan AKMI dibuat dua tahap, siswa kelas 8A sampai 8D yang mengikuti AKMI di periode 4 tetap masuk sekolah. Bedanya mereka mengikuti les AKMI dengan para guru pembimbing alih-alih pelajaran seperti biasa. Materi yang diujikan dakam AKMI yaitu literasi membaca, numerasi, sains, dan sosial budaya.
“Tentunya sebagai madrasah piloting AKMI kami berharap bisa mendapatkan hasil yang baik. Jika menjadi piloting ini bisa mendapat hasil yang memuaskan insyaallah ke depannya juga akan mudah dan semakin baik lagi,” pungkas Eko Widodo. (rin/ak)