Pelatihan Pembiasaan “Public Speaking” Tumbuhkan Keberanian Guru dan Karyawan Mascot Berbicara Didepan Umum

Banjarnegara – Setiap orang memiliki potensi dapat berbicara didepan umum namun tidak semua orang bisa mengaplikasikannya. Berbagai macam alasan sering menghinggapi diri seseorang untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya seperti  tidak percaya diri, tidak mampu, tidak mempunyai materi, dan tidak mempunyai mental untuk berbicara didepan umum. Dari dasar pemikiran tersebut wakabid akademik MTs Cokroaminoto Tanjungtirta (Mascot) mendorong dan memberi ruang kepada guru dan staff untuk belajar berbicara setiap hari didepan teman teman guru yang lain melalui kegiatan pembiasaan “public speaking”.

Kegiatan yang dilakukan sebagai ajang belajar menumbuhkan keberanian berbicara didepan umum  semua guru dan karyawan melalui pembiasaan berlatih berbicara didepan teman-temannya ini dilaksanakan setiap pagi saat breafing di kantor guru, sebelum mereka menunaikan kewajibannya masing masing secara bergiliran. Uniknya bahasa yang digunakan dalam latihan tersebut  harus sesuai dengan aturan yang telah disepakati bersama. Setiap hari Senin, Selasa, Rabu, Jum’at dan Sabtu bahasa pengantar yang digunakan adalah  Bahasa Inggris khusus hari Kamis baik pengantar maupun isi menggunakan Bahasa Jawa.

Wakabid akademik Mascot, Rofingatun Widiyanti, menerangkan bahwa pembiasaan melalui latihan  “public speaking” ini dilakukan sebagai wadah pembiasaan bagi guru dan karyawan agar memiliki keberanian berbicara didepan umum dengan baik, selain itu juga untuk menumbuhkan mental dan percaya diri pada guru dan karyawan Mascot.

”saya berharap teman teman memiliki keberanian berbicara didepan umum dengan baik melalui pembiasaan latihan public speaking di hadapan  teman-temannya. Disamping itu kami juga berharap nantinya teman-teman memiliki mentalitas dan kepercayaan diri yang baik pula.” terang Yanti.

Menurut Festi Indah Yulianti salah satu guru yang tengah mendapat giliran berlatih pada hari Selasa (29/11) mengatakan bahwa berbicara di depan orang banyak tidak hanya butuh persiapan tapi juga latihan agar keberanian dan mental tumbuh, sehingga materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik. Terkadang apa yang sudah disiapkan dengan apa yang disampaikan itu bisa berbeda jauh dikarenakan rendahnya mental dan kepercayaan diri, oleh karena itu latihan secara rutin itu sangat penting.

”Saya senang diberi ruang untuk berlatih berbicara di depan teman teman di kantor guru melalui praktik memimpin brifing hari ini”. Ucap Festi. (rw).