MIN 4 Banjarnegara menggelar Kegiatan Penguatan Kompetensi Baca Tulis Alqur’an dengan metode ‘YANBU’A’. Kegiatan diikuti guru dan karyawan MIN 4 Banjarnegara, guru RA Punggelan serta ustad/ustadzah TPQ yang berada diwilayah sekitar madrasah berjumlah 20 peserta.
Kegiatan dilaksanakan di Gedung MIN 4 Banjarnegara selama 2 hari, Rabu- Kamis (2-3/9).
Dalam sambutannya Kepala MIN 4 Banjarnegara Kasno, memberikan motivasi kepada seluruh peserta pelatihan bahwa menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim dan muslimat tidak terpancang waktu dan tempat.
“Menuntut ilmu merupakan kewajiban kita sebagai seorang muslim sejak kita dilahirkan sampai akhir hayat kelak, menuntut ilmu juga tidak terpancang tempat kita berada, karena Allah SWT sudah menjanjikan bawa orang yang dalam perjalanan untuk menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan untuknya jalan menuju surga. Ada tiga kewajiban kita terhadap ilmu yakni: mencari ilmu, mengamalkan serta mengajarkannya,” ucapnya.
Melalui kegiatan pelatihan ini Kepala madrasah juga berharap, agar guru bisa menularkan ilmu yang telah didapat dalam pelatihan ini, baik kepada peserta didik sebagai program kegiatan literasi di madrasah maupun dilingkungan masyarakat.
Hadir sebagai narasumber, Ahmad Musafa, Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama Kecamatan Punggelan.
Dalam paparannya, ia menjelaskan seputar metode YANBU’A sebagai salah satu metode yang mudah digunakan untuk belajar membaca Alqur’an secara benar. Metode tersebut menurut pengakuannya mudah diterapkan bagi para siswa dimadrasah atau lembaga pendidikan formal.
Rencana kegiatan akan berkelanjutan sebagai bahan evaluasi terhadap program kegiatan YANBU’A yang sudah berjalan. Kepada Ustad dan Ustadzah TPQ yang berada disekitar Madrasah, disampaikan juga terima kasih atas partisipasi dan kerjasama yang sudah berjalan selama ini.(Taufik/Mnh)