Banjarnegara – MI Ma’arif Al Falah Joyokusumo yang dikenal dengan sebutan MIMAU tidak ketinggalan ikut meramaikan Hari Guru Nasional Tahun. Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November dimanfaatkan oleh hampir semua kalangan menjadi ajang untuk mengungkapkan tanda terimakasih, tanda cinta kepada guru. Pada Jumat (25/11) sebelum penutupan doa pulang guru-guru dikejutkan dengan kedatangan kepala madrasah Mimau, Wahyul khomisah.
Sebagai tanda terimakasih, bukti cinta yang tulus berupa bucket cantik yang dipersembahkan Wahyul untuk semua guru.
“Sebagai ibu dari guru-guru Mimau, kami persembahkan bucket ini, semoga bermanfaat, selalu tebar ilmu, tetap sabar, ikhlas dan tetap membimbing anak-anak di jalan yang diridho Allah,” ungkap Wahyul.
Pada kesempatan ini pula, guru-guru mendapatkan kejutan dari siswa. Mereka mempersembahkan kado dan membagikan ucapan kepada seluruh guru. Sementara siswa lain dengan inisiatif sendiri memberikan kejutan kepada wali kelas masing-masing.
“Seperti pelita di tengah kegelapan, memberikan secercah cahaya dan sebuah harapan, seperti itulah perjuangan pejuang pendidikan, melangkah memberantas kejahilan, Selamat Hari Guru,” Demikian kutipan siratan surat cinta dari salah satu siswa kelas VI, Palupi dipersembahkan untuk seluruh guru dikantor.
Senyum bahagia terpancar dari seluruh guru, bukan hanya karna mendapatkan kado tapi dari doa-doa yang dipanjatkan oleh kepala madrasah, siswa/i bahkan pesan – pesan melalui grup kelas dari orang tua wali, teman, kerabat.(nf)