Banjarnegara–Siswa-siswi madrasah patut berbangga dengan adanya kompetisi antar madrasah dalam meningkatkan capaian prestasi peserta didiknya. Bagaimana tidak? Di tengah padatnya kegiatan belajar, serta kegiatan nasional seperti ANBK dan AKMI siswa-siswi madrasah terus dipompa semangatnya dalam meningkatkan prestasinya.
Rilis rekap prestasi peserta didik madrasah yang terus digiatkan kantor wilayah kementerian agama provinsi Jawa Tengah di setiap bulannya memacu semua madrasah untuk berjuang mendapatkan capaian prestasi peserta didik sebanyak-banyaknya. Seperti yang juga dilakukan oleh MTs Negeri 1 Banjarnegara tentunya, senantiasa mengajak semua siswanya untuk berpartisipasi dalam berbagai event kompetisi online.
Indonesian Student Competition salah satu event kompetisi online yang baru saja diikuti oleh siswa-siswa bimbingan prestasi mata pelajaran IPS. Diumumkan oleh guru pembimbing pada Jum’at (23/9) sejumlah 38 siswa Madtsansa berhasil meraih predikat dengan rincian 3 medali emas, 9 medali perunggu, 12 medali perunggu dan 14 contender.
Asih Wijayanti salah satu guru pembimbing siswa berprestasi mata pelajaran IPS MTs Negeri 1 Banjarnegara mengatakan bahwa soal-soal yang keluar dari berbagai event cenderung memiliki indikator soal yang sama.
“Sebenarnya jika diamati dari berbagai event kompetisi online yang ada, tipe dan jenis soalnya mirip-mirip. Indikator hampir sama dan mengacu pada bentuk soal-soal KSM. Dan bentuk soal-soal seperti itu sudah kita berikan juga kepada siswa bimbingan prestasi,” ucap Asih Wijayanti kepada tim Warta Madtsansa.
Dwi Suyanto salah satu guru IPS senior MTs Negeri 1 Banjarnegara mengungkapkan selamat dan salut kepada para pembimbing yang selalu memotivasi anak-anak untuk terus berprestasi.
“Selamat kepada para pembimbing dan siswa siswi Madtsansa yang terus bersemangat meraih prestasi. Mata pelajaran IPS menjadi salah satu pelajaran yang banyak menyelenggarakan event kompetisi sejak adanya KSM,” ungkap Dwi Suyanto.
Sementara menurut Farrel Mahardika yang kembali merebut medali emas untuk mata pelajaran IPS mengungkapkan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah…saya masih bisa bertahan meraih emas. Dari beberapa mata pelajaran yang saya ikuti memang menurut saya, IPS yang lebih bisa saya kerjakan dengan maksimal,” ujar Farrel Mahardika siswa kelas VIII unggulan tahfidz. (Fy)