Banjarnegara – Perpustakaan Nuansa Ilmu MAN 2 Banjarnegara berusaha membantu anak didik untuk mencapai tujuan pendidikan, salah satunya dengan gerakan membaca bersama, (24/1). Kegiatan tersebut dilakukan di ruang baca perpustakaan pada jam istirahat pertama ataupun pada saat mata pelajaran Bahasa Indonesia, dengan buku bacaan bebas, hanya temanya saja yang ditentukan. Demi mendukung terlaksananya kegiatan tersebut, pihak perpustakaan mempersiapkan tenaga pustakawan yang profesional, koleksi yang menarik dan berkualitas, serta serangkaian aktivitas layanan yang mudah dan ramah.
Kepala MAN 2 Banjarnegara, H. Ridlo Pramono mengatakan bahwa dengan memaksimalkan perannya, diharapkan perpustakaan tersebut dapat ikut menumbuhkan kebiasaan membaca pada anak didik, yang pada tahap selanjutnya menjadi mudah memahami materi pelajaran di kelas. “Jika perpustakaan mampu memaksimalkan perannya, anak didik dapat dengan mudah mengerti maksud dari sebuah informasi dan ilmu pengetahuan, serta menghasilkan karya bermutu. Dengan demikian, pada akhirnya akan tercipta kecerdasan pada diri anak didik, sehingga prestasi pun relatif mudah untuk diraih,” kata Ridlo.
Masih menurut Ridlo, dengan terbiasa membaca buku, anak didik akan terasah otak dan pola pikirnya. Kegiatan membaca harus dijadikan aktivitas siswa sehari-hari. “Buku harus dicintai dan bila perlu dijadikan sebagai kebutuhan pokok bagi anak didik. Setelah terbiasa membaca, anak didik dapat pula dibiasakan berdiskusi untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan buku yang telah mereka baca. Dengan demikian, otak mereka akan semakin terasah dan menjadi semakin tajam,” imbuhnya.
Kepala Perpustakaan Nuansa Ilmu MAN 2 Banjarnegara, R. Kusdaryoko menyampaikan pihaknya terus berupaya agar dapat menjalankan peranannya dengan baik. “Kami terus berusaha memaksimalkan pelayanan, meskipun dengan sarana dan prasarana yang terbatas. Dengan demikian, Perpustakaan Nuansa Ilmu dapat menjadi media yang cerdas untuk menciptakan anak didik yang cerdas pula,” tutupnya. (rky)